Makan Mi Instan Jangan Berlebihan, Fungsi Otak Bisa Terganggu


Jangan mengonsumsi mi instan secara berlebihan. (Foto: Unsplash/Joshua Ryder)
MerahPutih.com - Mi instan enak dan bikin nagih, tapi batasi konsumsinya ya. Mengonsumsi mi instan setiap hari tidak baik untuk kesehatan. Tubuh dapat berisiko mengalami sejumlah penyakit, salah satunya gangguan fungsi otak.
Mi instan mengandung MSG dan bahan pengawet, sehingga tidak baik untuk dikonsumsi secara terus menerus. Kedua kandungan ini dapat memengaruhi fungsi otak apabila dikonsumsi tanpa dibatasi.
Sejumlah penelitian membuktikan asupan SMG dalam jumlah berlebih dapat mengakibatkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak sehat. Terlebih bagi orang yang sensitif terhadap MSG, risiko mereka mengalami efek ini makin tinggi. Selain itu, paparan bahan pengawet TBHQ juga dapat berakibat pada gangguan neurologi dalam jangka panjang.
Penelitian lain mengungkapkan bahwa MSG berkaitan dengan terjadinya penurunan daya ingat jangka pendek. Bahkan, gangguan saraf, gangguan jaringan otak mirip alzheimer juga mengintai akibat konsumsi MSG berlebihan. Namun, perlu ada studi lebih lanjut untuk memastikan efek ini karena penelitiannya baru dilakukan pada hewan.
Baca juga:
Alodokter menyarankan agar mengonsumsi mi instan hanya satu sampai dua kali dalam sebulan. Cukup mengonsumsi makanan ini saat keadaan tertentu atau darurat.
Apabila ingin mengonsumsi mi instan, pilih yang rendah garam, natrium atau sodium. Alangkah lebih baik lagi untuk menambahkan nutrisi lainnya pada mi instan seperti sayur dan protein. Kamu bisa mengolah telur rebus, tahu rebus, atau ayam rebus untuk tambahan gizi pada mi instan. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
