Maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Perkenalkan Diri sebagai 'Bang Emil'

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 23 Agustus 2024
Maju di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil Perkenalkan Diri sebagai 'Bang Emil'

Bacagub DKI Jakarta, Ridwan Kamil atau RK di DPD Demokrat DKI Jakarta. (foto: MerahPutih.com/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - BAKAL calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Ridwan Kamil atau RK mengaku tak mau lagi dipanggil Kang Emil. Menurutnya, saat ini ia lebih pantas disapa 'Bang Emil'.

Ridwan Kamil menegaskan ia merasa perlu punya nama panggilan baru, menyesuaikan keputusannya maju dalam pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Hal itu disampaikan RK saat pidato di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, Jumat (23/8).

"Sebelum saya menyampaikan beberapa hal, saya kenalan dulu, ya Bapak Ibu. Nama saya Muhammad Ridwan Kamil, memang nama populernya Ridwan Kamil. Panggilannya Bang Emil, itu nama dari kecil kira-kira begitu," ujarnya.

Setelah perkenalan singkat, kader Partai Golkar ini bercerita soal latar bekalang dirinya, mulai dari keluarga hingga riwayat pendidikan.

Baca juga:

Pasca Ravisi UU Pilkada, KIM Plus Tetap Solid Dukung Ridwan Kamil



RK mengaku memiliki kakek seorang ulama. RK bercerita, sebelum menempuh pendidikan di luar negeri, pernah menyicipi nyantri. Hal itu disebabkan sang kakek mewariskan delapan pesantren untuk diurus keluarga besarnya.

"Jadi di dalam tubuh saya ada dua nilai Pak, mau ngomongin global hayuk, isu-isu dunia hayuk, ngomongin keislaman juga hayuk, karena dasar saya mengurusi pesantren lah kira-kira begitu," urainya.

RK melanjutkan ia merupakan anak kedua. Ia punya empat saudara. Ayahnya bernama Dr Atje Misbach Muhjiddin yang berprofesi sebagai doktor sekaligus dosen di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Sementara itu, ibunya bernama Tjutju Sukaesih.

Ia menjelaskan maju di pilkada Ibu Kota lantaran menerima dukungan dari KIM Plus agar dapat dengan mudah berkoordinasi dengan presiden nantinya. "Alasannya sederhana, kalau gubernur Jakarta satu frekuensi, mudah komunikasi dengan presidennya. Siapakah yang paling diuntungkan? Pihak yang paling diuntungkan ialah warga Jakarta. Jadi tidak boleh tentunya ada perbedaan frekuensi yang mungkin sudah kita pahami," tutupnya.(Asp)


Baca juga:

Ridwan Kamil Janji Atasi 3 Jenis Masalah Banjir di Jakarta

#Ridwan Kamil #Pilkada Dki #Pilkada 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Tidak akuntabel dan tidak transparannya laporan keuangan partai politik turut memperbesar risiko masuknya aliran dana tidak sah ke dalam sistem kepartaian.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 13 Desember 2025
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
Indonesia
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Fokus utama penyidik KPK pada akurasi dan keselarasannya dengan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan RK ke lembaga antirasuah
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
KPK Kuliti Aset Ridwan Kamil, Selaras tidak dengan LHKPN dan Sumber Pendapatan
Berita Foto
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri pemeriksaan penyidik KPK di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 02 Desember 2025
Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Hadiri Pemeriksaan KPK Terkait Bank BJB
Indonesia
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Dia mengatakan tidak menerima laporan dari ketiga pihak tersebut terkait dengan dana iklan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Indonesia
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Ridwan Kamil memenuhi panggilan KPK sebagai saksi kasus korupsi pengadaan iklan Bank BJB. KPK telah menetapkan lima tersangka dengan kerugian Rp 222 miliar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
Indonesia
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhirnya memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
267 Hari Sejak Rumahnya Digeledah, Ridwan Kamil Akhirnya Datang Diperiksa KPK
Indonesia
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
KPK yakin RK akan hadir untuk menjalani pemeriksaan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Indonesia
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
KPK memanggil Ridwan Kamil untuk diperiksa dalam dugaan korupsi dana iklan Bank BJB senilai Rp222 miliar. Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pekan ini.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Indonesia
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
KPK menjadwalkan pemeriksaan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hari ini Selasa 2 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Tunggu Iktikad Baik Ridwan Kamil Datang Pemeriksaan Hari Ini
Indonesia
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
KPK mengungkapkan surat panggilan pemeriksaan Ridwan Kamil telah dikirimkan sejak pekan lalu, atau akhir November 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
KPK Berencana Korek Ridwan Kamil, Surat Panggilan Sudah Dikirim Akhir November
Bagikan