Mahfud MD Sebut Proyek BTS 4G Jalan Terus
Plt. Menteri Komunikasi dan Informatika Mahfud MD di Media Center Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (22/5). ANTARA/Livia Kristianti
MerahPutih.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Mahfud MD mengaku mendapatkan arahan dari Presiden Jokowi untuk tetap melanjutkan proyek BTS 4G Kominfo karena untuk kepentingan rakyat.
"Arahan presiden, jangan diputus (proyek BTS 4G), itu usahakan itu jalan, usahakan semua kembali uangnya," ungkap Mahfud di Istana Negara, Senin (22/5).
Baca Juga
Mahfud MD Tegaskan Kasus Korupsi Jerat Johnny G Plate Tak Terkait Pemilu 2024
Menurut Mahfud, proyek yang diduga dikorupsi itu sudah didesain sebagai strategi membangun kebijakan strategis pembangunan untuk pelayanan rakyat sejak 2006 dan sudah berjalan bagus setiap tahun.
"Itu sudah dipertanggungjawabkan maka itu kita usahakan untuk dilanjutkan," sambungnya
Mahfud menjelaskan, untuk penegakan hukum juga tetap harus dilakukan kepada pihak-pihak yang terlibat kasus korupsi proyek BTS. Di sisi lain, dia pun tengah mencari cara agar proyek BTS tetap jalan.
"Tindakan hukum yang harus ditegakkan secara tegas terhadap perampok hak-hak rakyat ini. Soal proyeknya nanti kita cari jalan agar itu terus," ujarnya.
Mahfud menjelaskan, dari hasil analisanya terhadap kasus ini, diketahui proyek BTS mulai bermasalah pada tahun anggaran 2020. Menurut Mahfud, proyek senilai Rp 28 triliun lebih itu awalnya berjalan lancar saja pada periode 2006-2019.
"Muncul masalah sejak anggaran tahun 2020, yaitu ketika proyek senilai Rp 28 sekian triliun itu dicairkan dulu sebesar Rp 10 koma sekian triliun pada tahun 2020-2021," kata Mahfud.
Baca Juga
Tetapi, ketika laporan tentang proyek dan penggunaan dananya harus dipertanggungjawabkan pada Desember 2021, Mahfud menyebut tower BTS Bakti Kominfo itu tidak ada.
Kominfo pada saat itu beralasan pembangunan tower BTS terkendala pandemi COVID-19 dan minta perpanjangan sampai Maret 2022.
"Seharusnya itu tidak boleh secara hukum, tapi diberi perpanjangan 21 Maret untuk itu," ujar Mahfud.
Akan tetapi saat tiba bulan Maret, Mahfud menyebut jumlah tower BTS yang dilaporkan hanya sekitar 1.100 tower dari 4.200 tower ditargetkan. Namun, saat diperiksa melalui satelit, dari 1.100 yang diklaim hanya 958 tower yang terlacak.
"Dari 958 itu tidak diketahui apakah itu benar bisa digunakan atau tidak, karena sesudah diambil delapan sampel dan itu semuanya tidak ada yang berfungsi sesuai dengan spesifikasi," kata Mahfud.
Mahfud menyebut laporan tentang kronologi kasus korupsi BTS ini sudah disampaikan ke Jokowi. Ia menyebut kasus ini juga sama sekali tidak ada kaitannya dengan politisasi.
Mahfud menyampaikan presiden meminta kepada para pegawai di Kemenkominfo untuk terus bekerja seperti biasa. Untuk saat ini, Mahfud bakal menahkodai kementerian tersebut sampai ditunjuknya pegawai definitif.
"Jadi kasus ini akan berlanjut dan saya besok akan segera melantik 4 pejabat Eselon I yang baru di kantor Kemenkominfo," tutup Mahfud. (Knu)
Baca Juga
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh
KPK Pastikan Belum Ada Rencana Panggil Mahfud MD Terkait Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
KPK Tanggapi Pernyataan Mahfud soal Proyek Whoosh: Kasus Korupsi Bisa Diusut Lewat Case Building
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
KPK Dorong Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
KPK Minta Mahfud MD Laporkan Dugaan Korupi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Mahfud Md Puji Keberanian Menkeu Purbaya Berbeda Pendapat dengan Luhut soal Program MBG
Keluarganya Jadi Korban Keracunan MBG, Mahfud Md Ingatkan Prabowo Jangan Sepelekan Masalah Nyawa
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden