Mahfud MD Kantongi Restu Keluarga Gus Dur Dampingi Jokowi
Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Mahfud MD memberi keterangan pers usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Putri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid mengatakan sosok anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD adalah salah satu figur yang dapat diterima keluarga besar Gus Dur untuk menjadi cawapres mendampingi Presiden Jokowi.
"Figur pak Mahfud bisa diterima keluarga Gus Dur. Termasuk figur lain seperti ibu Sri Mulyani, pak Moeldoko dan pak Airlangga Hartarto," kata Yenny Wahid di Jakarta, Rabu (8/8).
Menurut Yenny, cawapres ideal Jokowi adalah figur yang dapat mengimbangi semangat Jokowi untuk bekerja. Dia menilai setidaknya cawapres itu harus memiliki modal pengalaman di eksekutif, pengalaman profesional serta memiliki integritas serta moralitas yang bersih.
"Sehingga tidak butuh waktu lama menuntaskan Nawacita," imbuh Direktur Wahid Foundation itu, dikutip Antara.
Baca Juga: Petinggi PPP Beberkan Bukti Mahfud MD Cawapres Jokowi Inisial M
Baca Juga: Fahri Hamzah: Anda Kira Pak Jokowi Gampang, Enggak Bos!
Yenny mengakui dari empat figur bakal cawapres Jokowi yang mengemuka yakni Mahfud MD, Sri Mulyani, Moeldoko dan Airlangga, masing-masing memiliki keunggulan sendiri.
"Saat ini yang dibutuhkan masyarakat adalah kepastian hukum, jadi di situ bisa dipenuhi pak Mahfud MD. Kalau untuk mengerti perekonomian ibu Sri Mulyani. Kalau pak Moeldoko, beliau punya ketegasan dan pak Airlangga punya kemampuan profesional," ujarnya.
Yenny menilai figur-figur itu adalah orang yang bisa bekerja mendampingi Presiden Jokowi. Figur tersebut juga tidak pernah terkena kasus hukum masa lalu. "Intinya kita ingin kandidat yang tidak pernah terkena kasus hukum di masa lalu," tegas dia. (*)
Baca Juga: Mundur dari KSP Jadi Cawapres? Ini Jawaban Moeldoko
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Jasa Besar Gus Dur sebagai Bapak 'Pluralisme' Indonesia: dari Penghapusan Diskriminasi hingga Gelar Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Soal Usulan Soeharto Jadi Pahlawan, Putri Gus Dur: Ada Jejak Panjang Pelanggaran HAM hingga Korupsi
Istri Gus Dur dan Berbagai Tokoh Kunjungi Aktivis Ditahan Polisi, Kirimkan Surat Permintaan Pembebasan ke Presiden
Akar Masalah Demo Panjang Versi Jaringan Gusdurian, Tekanan Ekonomi Kian Nyata Dialami Warga
Yenny Wahid Tidak Bisa Menerima jika Ditawari Jabatan Komisaris BUMD DKI
Pemprov DKI Setuju dan Dukung Pendirian Musem Gus Dur di Jaksel
Pramono Dukung Penuh Pembangunan Perpustakaan Gus Dur di Ciganjur
Nama 10 Calon Pahlawan Nasional 2025 yang Sudah Masuk, Ada Gus Dur Hingga Soeharto