Mabes Polri Siapkan Aparat Polda Bali-NTB Tangani Dampak Gempa NTT
Gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Laut Flores pada Selasa berdampak pada dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. (ANTARA/HO BPBD)
MerahPutih.com - Mabes Polri langsung menurunkan personel ke Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk membantu korban terdampak bencana gempa bumi magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono menuturkan, Mabes masih sedang memetakan daerah yang terdampak gempa bumi di NTT.
"Dampaknya apa saja sehingga dibutuhkan apa saja, dari situ kelihatan maka digeser kebutuhan personel maupun kebutuhan lain," kata Rusdi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (14/12).
Baca Juga:
BMKG Akhiri Peringatan Tsunami, BNPB Pantau Kondisi Usai Gempa
Polri, kata Rusdi, juga masih berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan bencana gempa di NTT.
"Mabes Polri memonitor itu. Sejak kejadian staf operasi langsung telepon ke sana langsung monitor," jelas dia.
Polda NTT pun segera menggelar Operasi Aman Nusa II untuk menangani bencana alam yang sedang terjadi.
Rusdi menyebut polda-polda terdekat juga siap mengerahkan pasukan apabila Polda NTT meminta bantuan. Seperti Polda Bali dan NTB.
"Seandainya Polda NTT mmbutuhkan, maka Polda NTB, Polda Bali, segera mengirim kekuatan maupun sumber daya yang dibutuhkan di sana," ucap jenderal bintang satu itu.
Baca Juga:
Warga Pesisir Mulai Mengungsi, BMKG Catat 15 Kali Gempa Setelah Magnitudo 7,5
Sekadar informasi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini bencana tsunami untuk sejumlah wilayah.
Yakni di Maluku, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Melansir situs BMKG, gempa magnitudo 7,4 terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB. Titik gempa di 7.59 Lintang Selatan, 122.26 Bujur Timur. (Knu)
Baca Juga:
Gempa Larantuka, BMKG Masih Berikan Peringatan Dini Tsunami
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Satu Rumah Sakit dan Bandara Terdampak Gempa di Kota Tarakan
Analisis BMKG: Gempa Beruntun Gunung Salak Bukan Akibat Aktivitas Magma
Gempa M 6,2 Guncang Gorontalo Pagi ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
Gempa Magnitudo 6,5 di Laut Karibia Gemparkan Dunia, BMKG Pastikan Tsunami Jauh dari Pesisir Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada