BMKG Akhiri Peringatan Tsunami, BNPB Pantau Kondisi Usai Gempa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Desember 2021
 BMKG Akhiri Peringatan Tsunami, BNPB Pantau Kondisi Usai Gempa

Shakemap gempa. (Foto: BMKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - BMKG telah mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa yang terjadi di Laut Flores, Selasa siang. Tsunami sempat terdeteksi di 2 titik dengan ketinggian 7 sentimeter berdasarkan pantauan di Marapokot, Kabupaten Nagekeo di NTT pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,4 dekat Larantuka telah berakhir. Namun, masyarakat diminta berhati-hati dengan potensi gempa bumi susulan.

Baca Juga:

Warga Pesisir Mulai Mengungsi, BMKG Catat 15 Kali Gempa Setelah Magnitudo 7,5

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan tengah memantau kondisi usai gempa magnitudo 7,5 yang mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur. tepatnya 112 kilometer dari Kpta Larantuka, dengan laporan sementara terdapat warga yang mengalami luka-luka.

Menurut keterangan pers BNPB, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB memantau kondisi pascagempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beberapa wilayah dengan laporan sampai dengan pukul 11.28 WIB mengatakan masyarakat berhamburan keluar di Flores Timur akibat guncangan kuat.

Gempa
Titik gempa bumi di Laut Flores. (Foto: BMKG)

Selain di Flores Timur, guncangan kuat juga dirasakan masyarakat di Sikka, Lembata dam Manggarai di NTT. Kondisi masyarakat di Lembata sempat panik meskipun kondisi saat ini sudah kondusif, berdasarkan keterangan Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari.

Berdasarkan laporan sementara yang diterima BNPB, dampak sementara di NTT terdapat satu warga mengalami luka-luka di Kabupaten Manggarai. Warga tersebut sudah mendapatkan pertolongan oleh petugas di lapangan.

Guncangan gempa magnitudo 7,5 dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak. (Asp)

Baca Juga:

Gempa Landa Larantuka, BMKG Perbaharui Data Potensi Tsunami

#BMKG #Gempa Bumi #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Dinamika atmosfer saat ini cukup kompleks dan berkontribusi pada peningkatan risiko bencana hidrometeorologi di berbagai daerah.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Beberapa daerah bahkan diperkirakan mengalami hujan disertai petir.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini
BMKG menekankan perlu dilakukan simulasi dan audit respons peringatan dini cuaca ekstrem di daerah untuk memastikan langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana berjalan efektif menjelang puncak musim hujan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus  Respons Peringatan Dini
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Hujan ringan akan turun Jakarta dan Yogyakarta, serta hujan sedang di Serang. Adapun Bandung berpotensi hujan disertai petir
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 12 September
Bagikan