Mabes Polri Minta Masyarakat Jangan Percaya Kalau Ada yang Merayu Masuk Polisi Bayar

Setidaknya ada 50-an anggota Polri dipecat atau terkena Pemberhentian Tidak Dengan Hormat. (Foto: Dok. Humas Polri)
Merahputih.com - Mabes Polri mengingatkan masyarakat bahwa seluruh tahapan seleksi anggota baru Polri bebas biaya alias gratis. Informasi ini sangat penting disampaikan agar peserta seleksi ataupun para orang tua tidak menjadi korban penipuan.
"Kalau masih ada masyarakat yang dibujuk, dirayu masuk polisi bayar, jangan percaya," kata Inspektur Pengawasan Umum atau (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri. Senin (17/2).
Dedi tidak ingin SSDM Polri, selaku panitia seleksi anggota baru, hanya berdiam menyikapi kritik dan anggapan 'masuk polisi bayar'. Dia pun menegaskan kepada jajarannya bahwa proses seleksi harus benar-benar bersih.
"Jadi harus clear kepada masyarakat bahwa masuk polisi itu gratis. Kegiatan rekrutmen betul-betul bersih," ucap Dedi yang juga mantan Kadiv Humas Polri dan ASDM ini.
Dedi juga memerintahkan Panitia Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2025 untuk transparan dan membuka jaringan-jaringan komunikasi, agar laporan dan keluhan masyarakat dapat direspons atau ditindaklanjuti.
"Ruang komunikasi publik dibuka seluas-luasnya, hotline dan whistle blower system untuk mengakomodir dan merespons keluhan masyarakat demi peningkatan rekrutmen yang lebih baik," pungkas Dedi.
Sekedar informasi, Rekrutmen Polri Terpadu 2025 telah dibuka. Pendaftaran anggota Polri Akpol, Bintara dan Tamtama Polri sudah dibuka mulai dari tanggal Februari dan berlangsung hingga 6 Maret 2025 melalui situs resmi Polri https://penerimaan.polri.go.id.
Jumlah kuota penerimaan anggota Polri untuk tahun ini sebanyak 5 ribu personel. Rinciannya, 250 orang untuk Akpol, 4 ribu orang untuk Bintara Polri dan 750 orang untuk Tamtama Polri.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

Kapolri Izinkan Aparat TNI/Polri Bubarkan Pendemo jika Terjadi Kekacauan yang Ganggu Perekonomian Nasional

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Pengamat Tuntut Cara Polri Tangani Demo Harus Diubah, Jangan Sampai Makan Korban Jiwa Lagi

Prabowo Ungkap Kondisi Korban Aksi Ricuh di RS Polri, Ada yang Terbakar Leher, Paha, hingga Alat Vital

Minta Semua Polisi yang Terluka Akibat Rusuh Demo Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa, Prabowo: Mereka Membela Negara dan Rakyat

3.195 Orang Ditangkap dalam Kericuhan Demonstrasi di Sejumlah Daerah, 1.240 di Antaranya di Wilayah Polda Metro Jaya

Polri Lakukan Patroli Besar-Besaran di Jabodetabek, Redam dan Tindak Pelaku Kerusuhan

Tragedi Affan Kurniawan Dinilai Bisa Jadi Alarm untuk Mengevaluasi Manajemen Anggaran Polri yang Amburadul
