Mabes Polri Gerebek 93 Warga Tiongkok Terkait Cyber Fraud


Satgas Khusus Mabes Polri menggrebek sindikat "Cyber Fraud" atau kejahatan penipuan secara online di Surabaya. (Foto: MP/Bud Lentera)
MerahPutih.com - Satgas Khusus Mabes Polri menggerebek sindikat "Cyber Fraud" atau kejahatan penipuan secara online di Surabaya. Ada 93 Warga Negara Cina yang diamankan dari empat rumah di perumahan Graha Famili Surabaya, yang menjadi tempat beroperasinya sindikat kejahatan ini.
Perwira Satgas Khusus Mabes Polri AKBP Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, para pelaku adalah warga negara China dan Taiwan.
"Kami masih mendata apakah ada warga negara lainnya di antara pelaku tersebut. Tapi di antara pelaku yang telah diamankan, juga terdapat warga Indonesia yang berperan sebagai penyedia sarana dan prasarananya." ujarnya.
Terbongkarnya jaringan sindikat penipuan di Surabaya ini, lanjutnya merupakan berkat kerja sama dari Kepolisian Cina. Sebab kepolisian Cina menerima banyak laporan dari warganya yang telah menjadi korban penipuan dari kejahatan. Dan setelah ditelusuri, pusatnya ada di beberapa tempat di Indonesia, salah satunya Surabaya.
"Modus yang mereka lakukan ini meretas akun perbankan secara random warga negara Cina, dan melihat jumlah rekeningnya. Kemudian mengghubungi korban dengan membuatnya seolah-olah sedang tersangkut dalam tindak pidana di negara asalnya." ujarnya.
Para pelaku, warga masih kata AKBP Susatyo, telah menggunakan teknologi 'fraud', sehingga yang muncul ketika ditelepon adalah nomor kode Cina. Lalu di antara pelaku ada yang bertindak seolah polisi ataupun jaksa, untuk menghubungi korban, hingga akhirnya korban menransfer sejumlah uang.
Selain di Surabaya, Susatyo menambahkan, sindikat dari jaringan yang sama juga beroperasi di Jakarta, Badung, Provinsi Bali, dan Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Dugaan sementara, para pelaku telah beroperasi di empat tempat di Surabaya sejak bulan Februari lalu. Mereka berpindah-pindah tempat.
Berita ini dilaporkan oleh Budi Lentera kontributor merahputih.com di Surabaya dan sekitarnya. Baca juga berita terkait berikut ini: Setelah Jakarta dan Jogja, Festival Kopi Mandiri Digelar di Surabaya
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China

PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari
