Mabes Polri Benarkan 4 Orang WNI Jadi DPO Teroris di Filipina

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 31 Mei 2017
Mabes Polri Benarkan 4 Orang WNI Jadi DPO Teroris di Filipina

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul. (MP/Roberto Gomes)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Mabes Polri membenarkan adanya sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang bergabung dalam jaringan teroris di Filipina Selatan.

"Keempatnya masuk kedalam foto daftar pencarian orang dirilis PNP (Polisi Nasional Filipina) senagai teroris," kata Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/5).

Dari data yang diperoleh, Keempat WNI ini bernama Al Ikhwan Yushel warga Palembayan kelahiran 01 November 1991 yang Berangkat ke Filipina tanggal 28 Maret 2017. Kedua, Yayat Hidayat Tarli warga Kuningan kelahiran 25 April 1986 Berangkat ke Filipina pada tanggal 15 April 2017 bersama Anggara Suprayogi.

Ketiga, Anggara Suprayogi warga Tangerang kelahiran 26 Desember 1984 Berangkat ke Filipina pada tanggal 15 April 2017 bersama Yayat Hidayat Tarli. Keempat, Yoki Pratama Windyarto warga Banjarnegara 17 September 1995 yang Berangkat ke Filipina tanggal 4 Maret 2017.

Di samping itu, ada juga 3 orang WNI yang diduga terlibat aksi teroris di Filipina. Ketiganya Moch Jaelani Firdaus warga Bekasi kelabiran 17 mei 1991 Berangkat ke Filipina tanggal 7 Maret 2017. Kedua, Muhammad Gufron warga Serang kelahira. 20 Oktober 1993 Berangkat ke Filipina tanggal 7 Maret 2017 dan muhammad Ilham Syahputra warga Medan kelahiran 29 Juli 1995 Berangkat ke Filipina pada tanggal 29 November 2016

"Untuk M Ilham ini pihak keamanan Filipina menyatakan telah meninggal dalam pertempuran di Marawi. Tetapi sampai sekarang belum ditemukan jasadnya," ucapnya. (Ayp)

Baca berita terkait teroris lainnya di: Setnov Dukung Filipina Berantas Kelompok Teroris

#Mabes Polri #Kombes Pol Martinus Sitompul #Teroris
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Polri membentuk Pokja khusus untuk menindaklanjuti putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mundur sebelum menduduki jabatan sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Bagikan