Lumpur Lapindo Kandung Unsur Bahan untuk Baterai

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 24 Februari 2021
Lumpur Lapindo Kandung Unsur Bahan untuk Baterai

Semburan lumpur Lapindo hingga kini masih meluap dan disinyalir mengandung unsur lithium. (Foto: MP/Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tanah lumpur Lapindo Sidoarjo nyatanya didominasi kandungan lithium yang cocok untuk material baterai.

Hal tersebut ditemukan oleh Tim Terpadu Riset Mandiri (TTRM) dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS).

Selain itu, peneliti dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan, ada potensi kandungan logam tanah jarang (rare earth) di tempat tersebut.

Baca Juga:

PUPR Ajukan Tambahan Rp1,5 Triliun Buat Ganti Rugi Lumpur Lapindo

Pihak ITS sudah meriset pada 2013 silam. Riset dilakukan Amien Widodo dan Lukman Noerochim dan berjudul "Proses Ekstraksi dan Pengolahan Lithium dari Lumpur Sidoarjo untuk Pembuatan Katoda Baterei Lithium."

Hasil riset tersebut dipresentasikan di kantor Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief di Kompleks Sekretariat Negara.

Sejumlah kapal keruk dan kapal penyedot lumpur milik BPLS melakukan aktivitas di kolam penampungan lumpur lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/6). (Foto Antara/Umarul Faruq)
Sejumlah kapal keruk dan kapal penyedot lumpur milik BPLS melakukan aktivitas di kolam penampungan lumpur lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (11/6). (Foto Antara/Umarul Faruq)

"Lithium jadi salah satu bahan baku pembuatan katoda baterai. Pada riset itu, dalam cairan geotermal lumpur Sidoarjo ada kandungan lithium setinggi 5.81 mg/liter bisa dijadikan sebagai sumber lithium paling berpotensi," tandas Amien, Rabu (23/2).

Baca Juga:

Pemerintah Kenakan Bunga 4,8 Persen kepada PT Minarak Lapindo

Sayangnya, hingga kini kandungan logam tanah berlithium itu belum diteliti potensinya. Padahal, permintaan lithium saat ini sangat tinggi sebab digunakan untuk salah satu komponen gawai.

"Saat ini belum ada penelitian lanjutan, sebab kapasitas saya saat itu adalah geologi maka saya hanya meneliti bagian komponen saja," tutur Amin. (Andika Eldon/Jawa Timur)

Baca Juga:

Ratas di Kantor Presiden Bahas Ganti Rugi Lumpur Lapindo

#Lapindo #Jawa Timur #Baterai Gadget
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Demikian seperti diinformasikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Indonesia
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Meski anggaran pembangunan lembaga keagamaan berada di bawah Kementerian Agama, karena insiden ini bersifat darurat nasional, Kementerian PU akan turun tangan langsung.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Dorong Penataan Pembangunan Pesantren, Pemerintah Jangkau Pihak Swasta
Indonesia
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Polisi sudah memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa.
Dwi Astarini - Selasa, 07 Oktober 2025
Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny
Indonesia
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Menjadi tragedi kemanusiaan yang mengungkap kelemahan budaya keselamatan konstruksi di Indonesia. ?
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Bangunan Ambruk Ponpes Al-Khoziny Jadi Alarm Perbaikan Sistem Konstruksi Nasional
Indonesia
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Faktanya, kontribusi pesantren ini tidak sepenuhnya didukung negara dalam segi penyediaan regulasi, anggaran, maupun pendampingan.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Belajar dari Tragedi Al-khoziny, Pimpinan Komisi V DPR Sebut Komitmen Infrastruktur Negara ke Pesantren masih Lemah
Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) selama tiga hari terakhir
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Bagikan