Dede Rai, Seniman Unik dari Klungkung

Bakat seni bisa mengalir pada siapa saja, tak terkecuali Dede Rai. Meski tidak berlatar pendidikan seni dan bukan anggota paguyuban seni, Dede memiliki rasa cinta yang besar pada dunia seni.

Bermodalkan semangat yang tinggi, ia terus berupaya menghasilkan karya seni yang berbeda dengan seniman lain. Tak heran jika akhirnya tercipta sebuah lukisan yang unik. Lewat lukisan Jokowi yang baru saja ia rampungkan, Dede memberikan sentuhan yang berbeda. Lukisan ini tercipta dengan menggunakan selotip.

Menurut lulusan program D1 Teknik Marketing di BPLE Tiara Cours Denpasar itu, selama ini belum ada seniman di Bali yang memakai medium selotip. Lukisan ini dibuat menggunakan bahan dasar mika yang ditempeli selotip berwarna coklat sesuai motif wajah Presiden Jokowi. Sebelumnya, ia memakai bahan dasar kardus, bukan mika.

Namun, bahan kardus ternyata kurang tepat bila diaplikasikan pada lukisan. Bahan ini rentan rusak, terutama bila terkena air. Akhirnya, ia pun menggantinya dengan mika. Selotip berwarna coklat juga ternyata tidak memberikan hasil maksimal karena tidak tembus cahaya. Akhirnya, ia menyiasatinya dengan memberi lampu pada bagian belakang lukisan.

Penerangan lampu pada bagian belakang lukisan membuat karakter wajah dalam lukisan lebih muncul saat ditaruh di tempat gelap.

Untuk menyelesaikan karya seni yang unik itu, Dede membutuhkan waktu selama dua hari. Dan ia membutuhkan dua gulung selotip untuk mengerjakannya. Adapun latar belakang pembuatan lukisan karya pria kelahiran Klungkung, Bali, ialah sebagai kado ulang tahun ke-56 Presiden Joko Widodo yang jatuh pada 21 Juni 2017.

Pria yang lahir pada 13 Oktober 1991 itu menekuni seni lukis selotip sejak tujuh tahun lalu. Sebagai seorang seniman, ia aktif mengikuti berbagai pameran berskala lokal, nasional dan internasional. Lukisan yang dibuatnya biasanya ditawarkan dengan harga mulai Rp500 ribu, tergantung permintaan dan kerumitan pembuatannya.

Hingga saat ini, ia juga mengaku belum terbayang teknik penyampaian lukisan Jokowi seperti apa. Namun, sempat terpikir untuk mengirimkannya langsung ke Istana Negara.

"Semoga saja lancar dan sampai ke tangan Bapak Presiden," harapnya.

Baca juga artikel 3.000 Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan Dipamerkan.