Kesehatan

Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 23 Oktober 2020
Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras

Jangan lupa beristirahat biar tetap waras. (Foto: Pexels/@Ketut Subiyanto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SAAT dikejar-kejar deadline, rasanya seperti enggak ada waktu buat istirahat. Tugas yang menumpuk mungkin membuatmu enggan melepaskan diri dari layar meski hanya sebentar. Eits, tapi rehat di sela-sela kesibukan itu merupakan sebuah hal yang penting lho.

Soalnya kalau kamu memaksa mengerjakan semua hal tanpa jeda, yang ada malah stres sendiri. Hasilnya juga jadi tidak maksimal deh. Percuma, kan? Apalagi di masa pandemi yang serba 'gila' ini, kamu wajib banget menjaga kewarasan.

Baca juga:

Pandemi Bikin Jam Tidur Terbalik? Perbaiki dengan 3 Cara Ini

Caranya? Ya tetap luangkan waktu untuk mengaso. Buat kamu yang kesulitan beristirahat karena terlalu tertekan dengan segudang pekerjaan, coba deh ikuti tips berikut.

1. Cari tahu kegiatan apa yang paling membuatmu merasa rileks

Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras
Cari kegiatan yang membuatmu santai dan rileks. (Foto: Pexels/@Lisa Fotios)

Menurut Ysa Singson dari Cosmo PH, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu kegiatan apa sih yang paling membuatmu merasa tenang. Pasalnya setiap orang memiliki definisi relaksasi yang berbeda-beda.

Ada yang merasa rileks ketika menghabiskan waktu seharian di spa, melakukan yoga, atau sekadar nongkrong cantik dengan teman-teman.

Namun ada juga yang lebih memilih untuk tidur, membaca buku, menonton film, dan melakukan kegiatan sendirian untuk bisa merasa santai.

Agar mengetahui jawabannya, tanyakan pada dirimu sendiri setelah melakukan kegiatan tersebut. Bagaimana perasaanmu setelah melakukannya, apakah kamu merasa lebih segar dan hal itu mengurangi stres? Jika iya, berarti kamu sudah menemukan aktivitas relaksasi yang tepat untukmu.

2. Jangan setengah-setengah

Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras
Beristirahat jangan setengah-setengah supaya benar-benar merasa rileks. (Foto: Pexels/@Andrea Piacquadio)

Ketika sudah menemukan kegiatan relaksasi yang tepat, lakukan dengan sungguh-sungguh. Jangan sampai kamu beristirahat tapi pikiranmu masih dipenuhi segala hal berbau pekerjaan. Itu akan membuat waktu rehatmu jadi sia-sia.

Kemudian jangan jadikan waktu istirahat sebagai pelarian karena pada akhirnya kamu malah menganggapnya sebagai suatu kewajiban.

Jadi tentukan kapan waktunya bekerja dan kapan kamu beristirahat. Kuncinya carilah sesuatu yang benar-benar membuatmu bahagia supaya kamu bukan hanya sekadar menghabiskan waktu, melainkan merasakan ketenangan dan kenyamanan.

Baca juga:

Begini Caranya Jatuh Tidur Lebih Cepat

3. Jadwalkan waktu beristirahat

Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras
Atur jadwal beristirahat biar bisa kembali bekerja dengan perasaan yang lebih segar. (Foto: Pexels/@Castorly Stock)

Banyak orang memutuskan beristirahat jika pekerjaannya sudah selesai. Apakah kamu termasuk orang yang berpikiran seperti ini? Kalau berpegang dengan prinsip itu, sepertinya kamu baru bisa beristirahat ketika pensiun deh. Soalnya pada kenyataannya tugas itu enggak akan pernah ada habisnya lho.

Menunggu sampai kamu pantas beristirahat bukan suatu hal yang baik. Jadi lebih baik atur jadwal berapa lama dan kapan waktu yang tepat bagimu untuk beritsirahat. Misalnya selama 30 menit di siang hari.

Nah selama waktu tersebut biarkan dirimu melupakan segala hal tentang pekerjaan karena percayalah setelah 30 menit berlalu, pekerjaanmu juga enggak akan kemana-mana kok. Justru kamu dapat kembali bekerja dengan perasaan yang lebih segar dan tenang.

4. Ubah pola pikir

Luangkan Waktu untuk Beristirahat Biar Tetap Waras
Jangan tunggu pekerjaan selesai baru beristirahat. (Foto: Unsplash/@Carl Heyerdahl)

Seringkali kita merasa bahwa kita tidak memiliki waktu atau tidak boleh berstirahat karena masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Makanya beberapa orang menjadikan relaksasi sebagai sebuah rewards.

Pikiran semacam itu sebenarnya tidak sepenuhnya salah, karena secara tidak langsung akan memotivasimu untuk menyelesaikan tanggung jawab. Namun tak jarang akhirnya kita malah tidak jadi beristirahat karena pekerjaan tak kunjung kelar.

Jika berhasil tidur atau melakukan kegiatan relaksasi lain pun, rasa bersalah malah menghantui. Soalnya kamu jadi teringat dengan tugas-tugas yang belum selesai.

Makanya pastikan beristirahat karena kamu menginginkan dan membutuhkannya, bukan menjadikannya sebagai hadiah atas usahamu.

Produktivitas memang baik, namun jika dilakukan berlebihan malah akan memberi dampak negatif untuk hidupmu. Supaya tetap waras, pastikan mengimbanginya dengan istirahat yang cukup. Setidaknya ini yang bisa kamu berikan untuk dirimu sendiri. (sam)

Baca juga:

Istirahat Malam Kurang Total? Coba 5 Kiat ini untuk Mendapatkan Tidur Berkualitas

#Kesehatan #Istirahat Berkualitas #Oktober Satgas Waras #Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan