LPSK Tetapkan Bharada E sebagai Justice Collaborator


LPSK resmi menetapkan Richard Eliezer atau Bharada E sebagai justice collaborator. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) resmi menetapkan Richard Eliezer atau Bharada E sebagai justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama (dengan penegak hukum), dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
"Permintaannya untuk menjadi terlindung LPSK untuk menjadi justice collaborator. Jadi keputusan ini sudah resmi," kata Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Senin (14/8).
Berdasarkan hasil asesmen dari LPSK, Bharada E dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai justice collaborator karena dianggap bukan merupakan pelaku utama di balik kasus kematian Brigadir J.
Baca Juga:
Komnas HAM Periksa Bharada E di Bareskrim Polri
Menurut Hasto, Bharada E sebagai salah satu terduga pelaku dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J memiliki peran yang minor karena diduga diperintah oleh atasannya, Irjen Ferdy Sambo.
"Bharada E ini adalah pelaku tindak pidana tetapi dengan peran yang minor karena dia mendapatkan perintah dari atasannya," ujarnya.
Baca Juga:
Bharada E Cabut Kuasa Deolipa-Boerhanuddin sebagai Pengacara
Lebih lanjut Hasto mengungkapkan alasan LPSK mengabulkan permohonan perlindungan Bharada E sebagai justice collaborator. Ia menyebut adanya ancaman dalam proses hukum yang dilalui dan harus segera didampingi LPSK.
"Jadi ancaman itu dari sisi bahwa yang bersangkutan ada dalam ancaman suatu pidana yang berdimensi struktural yang mana ada relasi kuasa di dalamnya dan yang bersangkutan ada di dalam strata yang rendah di dalam struktur tindak pidana ini," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Komnas HAM akan Periksa Bharada E di Mako Brimob Sore Ini
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

LPSK Catat 70 Orang Diamankan Polisi Terkait Demo, Bentuk Satgas Pantau Pemenuhan Hak Saksi dan Korban

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
