Relasi

5 Bahasa Cinta yang Mendefinisikan Perilaku Kamu

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 06 Juli 2022
5 Bahasa Cinta yang Mendefinisikan Perilaku Kamu

Bahasa cinta yang berbeda menunjukan diri kamu. (Foto: Pexels/Josh Willink)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LOVE language menjadi perbincangan terutama di kalangan generasi Z, baik di media sosial maupun dalam kehidupan nyata. Bahasa cinta, bukan hanya cara mengekspresikan atau mengungkapkan rasa cinta, melainkan juga menerima rasa tersebut, baik kepada pasangan, orang tua atau sahabat.

Hampir semua ingin menunjukan kepada pasangannya bahwa mereka peduli. Namun, banyak ada juga yang melakukannya dengan berbicara dari hati ke hati. Mengutip dari The University of Arizona, teori lima bahasa cinta dikemukakan oleh Dr. Gary Chapman tahun 1995. Dia menyadari adanya perbedaan dalam mengungkapkan rasa cinta, sehingga dia membedah prinsip-prinsip dibalik komunikasi cinta, yang tetap relevan dan berguna dalam berbagai jenis hubungan.

Baca Juga:

Kurangi Bercermin dan Rasakan Manfaatnya

cinta
Mereka menghargai tidak hanya dari hadiah itu. (Foto: Pexels/vjapratama)


Memberi dan menerima (gift-giving)


Orang yang memiliki love language gift giving, memiliki rasa puas ketika, memberikan hadian serta menerima hadiah kepada pasangannya atau orang yang disayanginya. Mereka menghargai tidak hanya dari hadiah itu, melainkan juga waktu dan usaha yang diberikan oleh si pemberi.

Selain itu, pemberian hadiah dapat memperkuat hubungan karena baik pemberi dan penerima mendapat manfaat secara emosional. Biasanya mereka akan memberikan hadiah bukan hanya pada momen tertentu, melainkan setiap ketika ia merasa barang yang akan diberinya berguna atau cocok dengan orang terkasih.

Orang-orang dengan bahasa cinta ini seringkali dapat mengingat setiap hadiah kecil yang mereka terima dari orang yang mereka cintai, karena hal itu memberikan dampak yang besar bagi mereka.


Waktu (quality time)


Seorang dengan bahasa cinta ini menginginkan perhatian penuh. Mereka merasa dicintai jika orang terkasihnya hanya fokus kepada dirinya. Seperti menghabiskan seperti menonton film bersama atau sekedar meletakkan ponsel dan mendengarkannya secara aktif.



Kata-kata (word of affirmation)


Mengungkapkan kasih sayang melalui kata-kata yang diungkapkan berupa pujian atau penghargaan. Mereka sering kali mengungkapkan kata-kata yang bersifat positif untuk membangun sebuah hubungan yang lebih kuat dan produktif. Selain itu, bagi mereka yang menerima, akan merasa terdorong untuk lebih semangat dan merasa termotivasi.

Baca Juga:

Menurut Sains Begini Meningkatkan Kebahagiaan

cinta
Mereka akan merasa dicintai ketika pasangannya menggenggam tangan. (Foto: Pixabay/Huynhly024)


Sentuhan (physical touch)


Orang dengan bahasa cinta ini sangat menyukai sentuhan fisik. Mereka akan merasa dicintai ketika pasangannya menggenggam tangan mereka atau memijat mereka. Gagasan mereka tentang kencan yang sempurna mungkin termasuk melakukan berpelukan sambil menikmati film yang bagus. Mereka merasa senang ketika dekat dengan pasangan secara fisik.


Tindakan (act of service)


Mereka menunjukan kasih sayangnya dengan tindakan membantu. Selain itu, mereka juga suka ketika seseorang memberi bantuan kepadanya. Sederhananya, membantu membukakan tutup botol tanpa diminta. Orang-orang yang memiliki sikap ini cenderung memperhatikan hal-hal kecil. (nab)

Baca Juga:

Mudah Menangis Saat Marah? Ini Penjelasan Medisnya

#Relasi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Love scamming merupakan jenis kejahatan digital yang ramai terjadi sejak 2017.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya
Fun
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Istilah clingy sering ditujukan kepada seseorang yang punya kemelekatan berlebih pada pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 17 Februari 2025
Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan
Fun
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
FWB banyak dilakukan di kalangan anak muda yang tidak mau pusing dengan drama cinta konvensional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi
Fun
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Breadcrumbing merupakan istilah populer baru dalam percintaaan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 27 Desember 2024
Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya
Fun
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Dalam pertemanan isu kesetaraan tidak terlalu banyak menjadi perhatian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Desember 2024
Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'
Fun
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Waspada hubungan toksik akibat pasangan posesif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Desember 2024
Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya
Fun
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Silent treatment bisa membuat frustasi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 November 2024
Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan
Fun
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Trust issue dalam hubungan bisa diatasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 18 November 2024
Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya
Fun
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Hubungan toxic berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 November 2024
Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic
Fun
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Chemistry penting dalam sebuah hubungan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 13 November 2024
Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
Bagikan