Lokasi-Lokasi Wisata di Ibu Kota Baru

Merahputih.com - Provinsi Kalimantan Timur, lokasi Ibu Kota baru memiliki potensi wisata yang sangat besar. Khususnya wisata-wisata kepulauan yang hingga saat ini belum banyak terekspose.

"Beberapa peluang dan potensi wisata di Kaltim yang kemungkinan akan mengalami perkembangan salah satunya adalah wisata kepulauan," ujar Pengamat pariwisata Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Chusmeru, Jumat (30/8).

Baca Juga:

Peletakan Batu Pertama Jalanan Ibu Kota Baru Dilakukan Tahun Depan

Di Kalimantan Timur, kata dia, banyak pulau-pulau yang menarik untuk dikunjungi wisatawan.

"Selain Kepulauan Derawan yang sudah kesohor, Kaltim memiliki pulau-pulau yang menarik dikunjungi wisatawan, seperti Pulau Maratua, Pulau Biduk Biduk, Pulau Panjang, Pulau Sanggalaki, Pulau Samama dan Pulau Kakaban," jelas Chusmeru.

Selain itu, kata dia, wisata alam di Kalimantan Timur juga berpeluang mengalami perkembangan signifikan. "Kalimantan Timur memiliki alam dan hutan yang eksotis. Tentu saja ini akan menarik bagi wisatawan yang gemar berpetualang," ungkapnya.

Wisata pantai dan sungai juga berpeluang mengalami perkembangan dan menarik kunjungan wisatawan. Contohnya, Pantai Nipah-Nipah di Penajam Paser Utara akan menjadi primadona wisata baru di Kaltim, termasuk air terjun Tembinus.

"Selain itu, di kabupaten lain banyak objek wisata pantai dan sungai, seperti Pantai Tanah Kuning, Pantai Bahari Karang serta Sungai Kayan," ucap dia.

Di samping itu, wisata budaya dan sejarah di wilayah setempat juga diprakirakan mengalami perkembangan yang baik.

"Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah yang menarik. Festival Erau akan menjadi sajian budaya yang berlangsung 12 hari sebagai bagian dari budaya Keraton Kutai Kertanegara," beber dia sebagaimana dikutip Antara.

Baca Juga:

BMKG Pastikan Kalimantan Timur Khususnya Lokasi Ibu Kota Minim Ancaman Tsunami

Wisata lainnya yang tidak kalah menarik adalah wisata Kuliner. "Kaltim memiliki banyak makanan khas yang dapat menjadi ikon wisata, seperti nasi Bekepor, ayam Cincane, nasi kuning, sate payau, sambal raja dan lain sebagainya," katanya. (*)