Headline

BMKG Pastikan Kalimantan Timur Khususnya Lokasi Ibu Kota Minim Ancaman Tsunami

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 27 Agustus 2019
 BMKG Pastikan Kalimantan Timur Khususnya Lokasi Ibu Kota Minim Ancaman Tsunami

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan ibu kota baru, Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai daerah yang lebih aman.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan keputusan menunjuk Kaltim sebagai lokasi ibu kota negara yang baru sudah tepat. Sebab, dari aspek potensi gempa dan tsunami Kaltim lebih aman.

Baca Juga:

Sepakat dengan Presiden, Djarot Sebut Pemindahan Ibu Kota Kurangi Masalah di Jakarta

"Insyaallah apa yang diputuskan presiden dari sudut pandang gempa bumi dan tsunami kami sangat bersyukur sudah paling baik," ucap Dwikorita kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/8).

Ancaman terutama dari ancaman Tsunami. Ia menyebut, tsunami yang datang ke Kalimantan adalah tsunami kiriman.

Kepala BMKG pastikan ibu kota baru minim ancaman tsunami
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pastikan lokasi ibu kota minim ancaman tsunami (Foto: ugm.ac.id)

"Lain dengan Palu dan Sulawesi. (Sulawesi) Itu kalau ada tsunami, jarak pantainya sangat dekat dengan pusat tsunaminya," kata Dwikorita.

Dwikorita menjelaskan apabila tsunami terjadi di perairan Sulawesi, membutuhkan waktu lebih dari 10 menit untuk tsunami itu sampai ke daratan Kaltim.

"Artinya waktu yang diperlukan dari tsunami di Sulawesi sampai ke sana (Kalimantan) itu ada waktu beberapa menit, cukup panjang. Kalau di Palu 2 menit sudah datang tsunaminya setelah gempa. Tapi kalau di Kaltim, gempa dulu, travel timenya butuh waktu kurang lebih 20 menit," jelasnya.

Segingga, waktu 20 menit cukup untuk lakukan evakuasi dengan sistem peringatan dini yang ada.

"Artinya meski lebih aman tapi harus ada sistem peringatan dini tsunami, tapi memang jauh lebih aman," imbuh Dwikorita.

Selain potensi tsunami, BMKG juga menganalisis potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutlan). Meskipun potensi karhulta melanda Kaltim tetap ada, Dwikorita menyatakan karhutla di Kaltim bisa dideteksi sejak dini.

"Kami juga berikan potensi soal kebakaran itu. Dari potensi yang ada, itu bisa dilakukan deteksi dini dan pencegahan. Itu bisa dimitigasi," ujarnya.

Masterplan Ibu Kota Negara
Gagasan rencana dan kriteria disain ibu kota negara (Bahan Paparan Kementerian PUPR)

Dwikorita mengaku tak bisa menyebut Kaltim aman dari karhutla. Namun, dia memastikan potensi karhutla di Kaltim bisa dideteksi.

"Saya nggak katakan aman karena sulit. Tapi bisa dimitigasi karena pemerintah punya sistem pemantauan dan observasi yang real time. Setiap menit ada data dan kami analisis berupa prediksi. Kira-kira tingkat kemudahan terbakar ada levelnya. Itu (levelnya ada) sangat mudah, lalu ada mudah dan aman," paparnya.

Baca Juga:

Ibu Kota Pindah ke Kalimantan, Bagaimana Nasib Istana Negara?

Nantinya, BMKG akan menambah sensor pendeteksi gempa atau seismograf di 29 titik di Pulau Kalimantan pada 2020.

"Rencana tahun ini pemasangan di empat titik dan tahun depan ditambah di 29 titik di seluruh Kalimantan," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Tiar Prasetya.

Jumlah tersebut akan menambah jumlah seismograf yang sudah ada sebelumnya yaitu di 11 titik sehingga total seismograf ada di 40 titik di seluruh Kalimantan.

Penambahan seismograf tersebut bertujuan untuk merapatkan jaringan seismograf di seluruh wilayah Indonesia agar meningkatkan kecepatan dan akurasi infromasi gempa bumi yang disampaikan kepada masyarakat.

Khusus untuk Kalimantan Timur yang ditetapkan sebagai ibu kota baru Indonesia, BMKG menambah seismograf di tujuh titik pada 2020 untuk memperkuat tiga seismograf yang sudah terpasang dan satu seismograf yang dipasang pada 2019.(Knu)

Baca Juga:

DPR Pertanyakan Rancangan Akademis dan Dasar Hukum Pemindahan Ibu Kota

#Pemindahan Ibu Kota #Kalimantan Timur #Tsunami #BMKG
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi turun di sejumlah wilayah Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 08 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem di Sumatera Utara 8-15 Desember, Simak Wilayah yang Berpeluang Diguyur Hujan dengan Intensitas Sangat Lebat
Indonesia
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Bibit Siklon Tropis 918 di Samudera Hindia Barat Daya Lampung yang mengakibatkan adanya belokan angin dan konfluensi (pertemuan massa udara) di Sumut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Hati-Hati! Wilayah Sumut Bakal Dilanda Cuaca Ektrem Sampai 15 Desember 2025
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Warga di Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat diminta bersiap karena diperkirakan akan turun hujan ringan sekitar pukul 16.00 WIB
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Senin (8/12): Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu Konsisten Berawan Sampai Sore
Indonesia
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Cek potensi hujan sedang di Jaktim dan petir di Kepulauan Seribu
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Prakiraan Cuaca BMKG Jakarta Minggu (7/12): Hujan Sore Hingga Malam Hari
Indonesia
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Dua fenomena alam berpotensi memicu gelombang pasang dan banjir rob di wilayah perairan Sulawesi Utara (Sulut).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Waspada Rob Paket Combo, Purnama Plus Bibit Siklon Intai Pesisir Manado dkk
Indonesia
Siaga Satu Bajir Rob, 10 RT di Kepulauan Seribu Terdampak
10 RT di Kelurahan Pulau Harapan terendam banjir setinggi 10 sentimeter dan saat ini tengah dalam penanganan petugas.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Siaga Satu Bajir Rob, 10 RT di Kepulauan Seribu Terdampak
Indonesia
Aceh Masih Hujan meski Sudah Dilakukan Modifikasi Cuaca, Ini Biang Keladinya
Wilayah yang menjadi target operasi modifikasi cuaca meliputi Utara Aceh, Aceh Tengah, Aceh Jaya dan Aceh Barat, Pidie Jaya, Bireuen, dan Bener Meriah.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Aceh Masih Hujan meski Sudah Dilakukan Modifikasi Cuaca, Ini Biang Keladinya
Indonesia
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Jakarta siaga cuaca ekstrem. Gubernur Pramono perintahkan mitigasi banjir, kesiapan alat, dan potensi modifikasi cuaca.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Indonesia
Prediksi Hujan Merata di Jakarta, Jakut Disertai Petir. Siapkan Payung!
Mayoritas wilayah Jakarta sudah diselimuti awan tebal sejak pagi. Khusus Jakarta Utara (Jakut) diperkirakan akan diguyur hujan disertai petir.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Prediksi Hujan Merata di Jakarta, Jakut Disertai Petir. Siapkan Payung!
Berita
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
BPBD, kepolisian, dan pihak terkait diimbau mengarah masyarakat menghindari kawasan rawan longsor serta banjir bandang
Frengky Aruan - Selasa, 02 Desember 2025
BMKG Keluarkan Peringatan, Bengkulu Masuk Kategori Waspada Cuaca Buruk 3 Hari Ke Depan
Bagikan