Live-Action 'The Little Mermaid' Sukses Mendorong Inklusivitas


The Little Mermaid sudah bisa disaksikan di bioskop mulai 23 Mei. (Foto: Disney Studio)
ARIEL dari animasi The Little Mermaid yang pandai bernyanyi adalah seorang gadis muda berkulit putih dengan rambut merah tebal bergelombang. Versi animasinya sangat ikonik, hingga menjadi salah satu tokoh princess Disney yang paling dicintai pada masanya.
Dari sekian banyak princess Disney yang dibentuk sejak akhir 80-an hingga 90-an, memang akan sulit menemukan satu tokoh yang mampu mewakili penggemar dengan kulit berwarna. Sekarang, Disney ingin mendobrak budaya itu dengan mendorong inklusivitas.
Disney ingin dapat menjadi 'amplifier' bagi mereka yang selama ini kurang terwakili, seperti masyarakat kulit hitam, bangsa Asia, ras hispanik, dan lainnya. Salah satunya, mereka lakukan hal itu dalam film terbaru The Little Mermaid versi live-action.
Baca juga:
Syuting 'The Little Mermaid', Halle Bailey Habiskan Waktu 13 Jam Sehari di Air
Sejak awal perilisan trailer-nya, The Little Mermaid telah menuai banyak perhatian. Dan kebingungan. Tanpa mengurangi rasa hormat untuk Halle Bailey yang atas keterampilan beraktingnya telah memerani Ariel dengan penuh cinta.
Banyak penggemar mungkin merasa tak 'satu rasa' antara apa yang mereka ingat tentang Ariel pada versi animasi dengan versi live-action. Namun Bailey telah melakukan pekerjaan yang luar biasa lewat suara nan indah dan akting yang begitu menjiwai karakter seorang Ariel.
Harus diakui, terlepas dari Bailey yang tidak sama sekali mendekati Ariel yang dikenal berkulit putih dengan rambut merah bergelombang, namun kita harus berani mengapresiasi dobrakan yang dilakukan Disney dan menghormati Bailey sebagai Ariel yang 'baru'.
Baca juga:
Harry Styles Tolak Perankan Pangeran Eric 'The Little Mermaid'

Rob Marshall (sutradara) juga telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, dengan menyesuaikan plot cerita dari versi animasinya yang meluncur pada 1989 dengan versi live-action terkini. Tidak ada perbedaan jalan cerita dan karakter, hanya pada penampilan mereka dan beberapa detail kecil saja.
Musikalnya juga diselesaikan dengan hebat, dan berhasil membawa begitu banyak memori akan The Little Mermaid versi animasi, dan segala kenangan masa kecil yang terasosiasi dengan film itu. Disarankan untuk menonton film ini dengan studio yang dilengkapi Dolby Atmos.
Kamu sudah bisa menonton The Little Mermaid di bioskop mulai 23 Mei, untuk menyaksikan Halle Bailey sebagai Ariel yang baru dan membawa kembali memori manis masa kecil saat kamu menontonnya di rumah dahulu. (waf)
Baca juga:
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Song Kang Ho Comeback di 'Gardeners', Kisah Pegawai Negeri yang Terseret Utang

Netflix Siap Hadirkan 'The Rip', Film Thriller Kriminal Dibintangi Matt Damon dan Ben Affleck

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini
