Lima Persen Lansia di Jakarta Telah Divaksin COVID-19


Sejumlah warga lansia antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat sudah ada 45.546 warga lanjut usia (lansia) yang mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama pada 19 Februari hingga 2 Maret 2021 kemarin.
"Artinya, jumlah lansia yang sudah divaksin mencapai lima persen dari target," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti, Kamis (4/3).
Anak buah Gubernur Anies ini melanjutkan, target vaksinasi virus corona bagi lansia di DKI Jakarta mencapai 911.631 orang.
Baca Juga:
Vaksinasi Corona Massal Lansia di Solo Dimulai, 6.826 orang Disuntik Sinovac
Widyastuti mengatakan, proses vaksinasi bagi lansia ini berjalan cukup lambat karena banyak yang tidak memenuhi syarat untuk divaksin.
"Dari hasil screening oleh petugas kesehatan, kondisi medis pasien lansia ada yang belum memungkinkan untuk divaksin," ungkapnya.
Adapun sebanyak 2.010 warga berumur yang ditunda proses vaksinasinya. Kemudian, 231 lansia lainnya tidak dapat divaksin lantaran tak memenuhi syarat.
"Umumnya karena komorbid (penyakit bawaan)," papar dia.

Ia menyampaikan, program vaksinasi tahap kedua bagi kelompok lansia masih berlangsung di lima wilayah kota Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.
Pelayanan vaksinasi dilakukan di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI seperti puskesmas kelurahan, puskesmas kecamatan, dan rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi lansia dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan," ucap dia.
Baca Juga:
Ratusan Ribu Lansia di Jaktim Bakal Disuntik Vaksinasi COVID-19
Untuk lansia yang ingin disuntik vaksin dapat mengisi formulir pendaftaran melalui website dki.kemkes.go.id. Kemudian, mereka tinggal menunggu pemberitahuan dari puskesmas/RSUD terkait lokasi dan penjadwalan vaksinasi untuk menghindari kerumunan.
"Lansia yang akan divaksin harus dalam kondisi sehat dalam tujuh hari terakhir, tidak batuk, pilek, demam, atau sesak nafas," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemkot Jakpus Vaksinasi COVID-19 Lansia Tahap Pertama, Seminggu Dievaluasi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
![[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong

[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul](https://img.merahputih.com/media/cb/96/e7/cb96e76dd80770d33a8ae51142c6957d_182x135.jpg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone](https://img.merahputih.com/media/b7/83/47/b783478297cb6d97ceab51e9480de202_182x135.png)
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
![[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates](https://img.merahputih.com/media/ea/1b/85/ea1b85328dfeb974ccf37457c118d123_182x135.jpeg)
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
![[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas](https://img.merahputih.com/media/a1/94/ca/a194ca9b40f4787086da8d3b6dbeaf1d_182x135.jpg)
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai

Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya

1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia

Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
