Lily Wahid: Imlek Momentum Merekatkan Kerukunan Umat Beragama

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 26 Januari 2017
Lily Wahid: Imlek Momentum Merekatkan Kerukunan Umat Beragama

Seorang warga Tionghoa sedang berdoa. (Foto: MerahPutih/ Venan Fortuna)

Ukuran:
14
Audio:

Momentum Imlek Tahun Baru Imlek 2568 yang jatuh pada Sabtu, 28 Januari mendatang diharapkan bisa lebih merekatkan kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal itu penting, karena akhir-akhir ini kehidupnan damai antar umat beragama di Indonesia terganggu dengan isu-isu negatif yang bertujuan untuk memecah belah kebhinekaan di Indonesia.

"Imlek harus jadi momentum untuk merekatkan kerukunan beragama, bukan malah merusak yang sudah baik. Dengan dinamika bangsa yang terjadi akhir-akhir ini, semua itu harus berjiwa lapang dan bisa menerima perbedaa yang ada. Itulah Indonesia," ujar tokoh kebangsaan Lily Wahid dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (26/1).

Ia menambahkan, masalah kebhinnekaan itu tidak perlu diributkan lagi karena sejak merdeka bangsa Indonesia sudah terdiri dari berbagai macam suku, ras, agama, dan lain-lain. Begitu juga dengan Imlek, menurutnya, sudah seharusnya bangsa Indonesia juga menghormati saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang merayakan.

"Dulu di zaman orde baru, Imlek tidak boleh. Tapi di era Gus Dur, Imlek boleh dijalankan. Menurut saya itu lebih riil dalam mewujudkan kebhinnekaan di Indonesia. Tentu itu harus didukung seluruh unsur bangsa tidak terkecuali," tutur putri Pahlawan Kemerdekaan KH. Wahid Hasyim ini.

Ia menilai, bila ada unsur masyarakat Indonesia yang masih mempermasalah Imlek dan kebhinnekaan Indonesia, itu merupakan langkah mundur dan buang-buang waktu. Sekarang ini, bangsa Indonesia tugasnya adalah mengisi kemerdekaan yang belum tercapai yaitu memakmurkan rakyat.

"Masalah kebhinnekaan dan beda agama itu sudah lama selesai. Kita jangan mundur lagi mengurusi hal-hal seperti itu. Tugas kita sama-sama mengingatkan tujuan kita bernegara yaitu memakmurkan rakyat, bukan membuat rakyat malah bingung dan terganggu. Momentum Imlek harus bisa merekatkan kerukunan beragama, bukan malah merusak yang sudah baik. Intinya,

semua pihak harus berjiwa lapang dan menerima perbedaan yang ada," papar mantan anggota DPR RI dari PKB ini.

Apa yang terjadi akhir-akhir ini, kata Lily Wahid adalah suatu kondisi pemutarbalikan fakta. Karena itu, ia mengajak seluruh pihak untuk menggunakan kepala dingin menyikapi dinamika yang terjadi jelang Pilkada serentak, khususnya menyangkut kasus penistaan agama yang dilakukan cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Menurutnya, kasus itu sebenarnya sederhana yaitu umat ingin Ahok diadili, tapi belakangan yang timbul justru fitnah anti kebhinnekaan.

"Hal-hal seperti itu tidak usah diributin lagi karena sudah menjadi bagian dari kehidupan berbangsa kita dengan Bhinneka Tunggal Ika. Saya justru khawatir dengan ditimbulkannya anti Islam karena kondisi itu membuat yang radikal merasa punya celah untuk bergerak," ungkapnya.

Ia juga meminta agar semua pihak lebih bisa menerima keadaan itu dengan lebih sadar, lebih jernih, dan berupaya mencapai cita-cita kemerdekaan yaitu mensejahterakan rakyat dengan sungguh-sungguh.

"Bahwa pemerintah menaikan pajak dan tarif listrik, kita tidak usah marah. Tugas kita bagaimana harus membantu agar pemerintah bisa mengatasi semua itu dan bisa memberikan kehidupan yang layak bagi rakyat," pungkas Lily Wahid.

#Imlek #Lily Wahid
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Tradisi
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Di Indonesia Cap Go Meh menjadi seremonial besar-besaran yang dirayakan bersama-sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 Februari 2025
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
Indonesia
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Perayaan Imlek sekaligus merupakan simbol harapan masyarakat akan keselamatan, kemakmuran, dan kesejahteraan pada tahun yang baru.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Januari 2025
Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta
Indonesia
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Banyak orang minum teh pu-erh karena tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga manfaat makanan fermentasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan
Indonesia
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Saat kepemimpinan Presiden Soeharto ekpresi keagamaan dan kebudayaan etnis Tionghoa terbatas di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur
Indonesia
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Meski long weekend sudah berakhir, penumpang yang pergi ke luar kota masih banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta
Indonesia
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Pentingnya momen perayaan Imlek ini untuk mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman, sebagai kekuatan bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman
Indonesia
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Makanan vegetarian yang disediakan tidak hanya diperuntukkan pada warga Tionghoa, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Januari 2025
Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi
Tradisi
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Pemberian angpao telah menjadi tradisi turun-temurun dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao
Lifestyle
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Warna merah yang menghiasi perayaan Imlek punya sejumlah makna.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek
Kuliner
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Merahputih.com - Siu Mie merupakan hidangan sedap yang disajikan dalam perayaan Imlek.
Frengky Aruan - Rabu, 29 Januari 2025
Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
Bagikan