Lewat PKB, Charly Van Houten Ingin Jadi Cawagub Jabar

MerahPutih.com - Vokalis Setia Band, Charly mengajukan diri menjadi kandidat calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Barat 2018 ke DPW PKB Jawa Barat yang disampaikannya dengan cara berkomunikasi langsung kepada Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda.

"Saya datang ke sini ingin minta petunjuk Kang Syaiful Huda. Saya mencoba berkomunikasi dengan orang parpol yakni dengan Kang Huda," kata Charly seperti dilansir Antara, Rabu (27/12).

Ia membantah pernyataan bahwa alasan dirinya maju di dunia politik karena mengikuti langkah sejumlah artis lainnya atau karena jenuh di dunia hiburan.

"Tidak jenuh atau ngikut-ngikut. Allah sepertinya menyuruh saya menjadi pemimpin. Apalagi aku ingin membantu minimal membuat masyarakat bahagia," katanya.

Menurut Charly, hingga saat ini dirinya masih terus berkeliling ke masyarakat seperti melakukan road show ke-41 pesantren di Jawa dan seluruh kegiatannya itu tidak dilandasi kepentingan politik.

"Tidak ada misi apapun ke sini selain silaturahmi. Enggak tahu kenapa, awalnya gairah ini sudah ada sejak lama. Ada beberapa minta di Cirebon (jadi calon wakil bupati Cirebon) tapi belum memikirkan terlalu dalam," kata Charly.

Ia mengatakan tidak mau tergesa-gesa mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Jabar sehingga baru berkonsultasi dengan Syaiful Huda untuk meminta petunjuknya guna bisa melayani masyarakat Jawa Barat dan berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Barat.

"Ada banyak hal yang harus aku pikirkan. Akhirnya aku mencoba untuk komunikasi dengan yang di bidang itu (politik). Termasuk sejak lama di PKB ini. Aku Bismillah tapi enggak mau berambisi. Dari awal mengalir, enggak mau ke-pede-an. Gairah bergulir begitu aja," katanya.

Terkait popularitasnya yang cukup tinggi, kata Charly, harus diakui karena dirinya memang sebagai artis sekaligus seniman dan selama ini mengunjungi berbagai pelosok Jawa Barat, termasuk bersama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.

Oleh karena itu ia akan meningkatkan tingkat elektabilitasnya dengan mendatangi masyarakat kembali. (*)