Dedi Mulyadi Kuasai Suara Basis Santri dan Pantura Merujuk 3 Lembaga Survei

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 01 November 2024
Dedi Mulyadi Kuasai Suara Basis Santri dan Pantura Merujuk 3 Lembaga Survei

Dedi Mulyadi. (ANTARA/Dok Dedi Mulyadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hasil poling sejumlah lembaga survei menunjukkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul di daerah basis santri dan menang di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) untuk Pilkada 2024.

Tercatat sedikitnya ada tiga lembaga survei yang menempatkan Dedi sebagai kandidat kuat Gubernur Jabar sebulan jelang pencoblosan. Direktur Indikator Politik Fauny Hidayat menyatakan tingginya elektabilitas Dedi Mulyadi tak lepas dari faktor popularitas yang mencapai 90 persen.

"Karena bagaimana orang mau pilih kalau tidak kenal? Jadi semakin populer seseorang, maka semakin besar peluang untuk dipilih," kata Fauny, saat dikonfirmasi awak media, di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (1/11)

Dari data survei yang dihimpun di berbagai wilayah oleh beberapa lembaga, sebulan menjelang masa pencoblosan atau pada survei periode 15-25 Oktober 2024 dengan jumlah responden rata-rata 400 orang, pasangan Dedi-Erwan unggul jauh meninggalkan ketiga lawannya di basis santri dan wilayah Pantura.

Baca juga:

Peta Kekuatan Kontestan Pilgub Jawa Barat, Dedi Mulyadi Menang Telak di Semua Katagori

Untuk basis santri pertama di Kabupaten Garut yang dirilis Indikator Politik, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan 80,7 persen. Sedangkan pesaingnya Acep-Gita 9 persen, Syaikhu-Ilham 4,8 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 4,1 persen.

Begitu juga di Kota Tasikmalaya yang juga basis santri, sesuai dengan data yang dirilis lembaga survei Saiful Mujani, Dedi-Erwan masih unggul dengan 75,3 persen. Kemudian Acep-Gita 9,8 persen, Syaikhu-Ilham 8,3 persen, Jeje-Ronal 1,2 persen, tidak tahu/rahasia 5,4 persen.

Di daerah basis santri lainnya, Kabupaten Tasikmalaya, dari rilis Indikator Politik, pasangan nomor urut empat Dedi-Erwan tak terkejar dengan raihan 75,5 persen. Sementara Acep-Gita 13,3 persen, Syaikhu-Ilham 4,8 persen, Jeje-Ronal 2,7 persen, tidak tahu/rahasia 3,8 persen.

Baca juga:

Pantang Gunakan Buzzer, Dedi Mulyadi: Jika Diserang, Kita Hanya Bertahan

Selanjutnya di wilayah Pantura, tepatnya di Kabupaten Karawang, pasangan Dedi-Erwan menang telak dengan mengantongi 88,2 persen, Syaikhu-Ilham 4,1 persen, Acep-Gita 3,8 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 2,5 persen. Survei tersebut bersumber dari Indikator Politik.

Lalu di Purwakarta, sesuai dengan hasil survei yang dirilis LSI Denny JA, pasangan Dedi-Erwan mendapat 88,9 persen. Pasangan lainnya, Syaikhu-Ilham 6,6 persen, Jeje-Ronal 0,9 persen, Acep-Gita 0,5 persen, tidak tahu/rahasia 3,1 persen.

Sementara di Kabupaten Bogor yang merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Jabar, pasangan Dedi-Erwan meraih 72 persen, Syaikhu-Ilham 9,5 persen, Acep-Gita 4,3 persen, Jeje-Ronal 1,4 persen, tidak tahu/rahasia 12,8 persen. Data itu berasal dari LSI Denny JA. (*)

#Pilkada Jawa Barat #Dedi Mulyadi #Pantura
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Dalam peta jalan kerja sama tersebut, Pemprov Jabar dan KAI juga akan menghidupkan jalur wisata "Jaka Lalana" yang melintasi rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 November 2025
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Indonesia
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Tiga kades yang bersitegang itu Kades Purwadana E Heryana, Kades Wadas Jujun Junaedi, dan Kades Sukamakmur Dede Sudrajat
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
Indonesia
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM) melarang hukuman fisik di sekolah dan menegaskan disiplin harus bersifat edukatif, bukan menyakiti.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Bagikan