Jadi Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi Akui Aktivitas di Medsos ‘Bantu’ Kemenangannya

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 09 Januari 2025
Jadi Gubernur Jabar Terpilih, Dedi Mulyadi Akui Aktivitas di Medsos ‘Bantu’ Kemenangannya

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan. (Dok. Partai Gerindra)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat terpilih oleh KPU. Penetapan berlangsung di Hotel Grand Mercure, Bandung, Kamis (9/1).

Dedi mengakui peran besar media sosial dalam keberhasilannya memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024.

Menurut Dedi, aktivitasnya di media sosial menjadi salah satu faktor penentu kemenangan, terutama saat ia berupaya membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat melalui unggahan yang ia bagikan.

“Saya masih menyelesaikan berbagai problem, termasuk yang kecil-kecil seperti infrastruktur," ujar Dedi.

Dedi secara khusus mengapresiasi peran netizen dalam mendukung kampanyenya di media sosial.

Baca juga:

Dedi Mulyadi Kuasai Suara Basis Santri dan Pantura Merujuk 3 Lembaga Survei

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada partai politik pengusung, relawan, dan warga Jawa Barat atas dukungan yang diberikan.

“Angka 62 persen kemenangan ini juga merupakan kontribusi dari pegiat media sosial yang percaya bahwa saya mampu memimpin Jawa Barat dengan baik," ungkapnya.

Dedi Mulyadi memang aktif menggunakan media sosial untuk menyampaikan kebijakan dan komunikasi politik. Ia memiliki 5,6 juta subscriber di YouTube, 1,4 juta pengikut di Instagram, dan 2,4 juta pengikut di TikTok.

Dedi Mulyadi berharap dapat segera menjalin komunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan kelancaran masa transisi kepemimpinan.

"Dari sisi kebijakan besar, kami berharap dapat berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan Pemprov Jawa Barat selama masa transisi, sehingga kebutuhan masyarakat dapat segera dipenuhi," tambahnya.

Dedi juga memastikan akan melibatkan pasangan calon lain untuk membangun Jawa Barat selama lima tahun ke depan.

Baca juga:

KPU DKI Larang Arak-Arakan Pendukung saat Penetapan Pemenang Pilkada Jakarta

"Paslon lain itu rata-rata memimpin di partainya. Partainya memiliki representasi anggota DPRD di provinsi dan DPR RI. Pasti secara bersama-sama pikiran dan gagasan," ujar mantan Bupati Purwakarta ini.

Dia juga menghaturkan terima kasih kepada tiga pasangan calon lain yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwinatarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dan Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibi karena kontestasi Pilgub Jabar 2024 tanpa gugatan.

"Itu mencerminkan bahwa ketiga paslon yang lain, yang bersama-sama saya, memiliki cara berpikir, pandangan cukup terbuka dan memiliki spirit sama ingin membangun Jawa Barat," ucapnya.

Dalam Pilgub Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan mendapatkan perolehan suara 14.130.192 atau atau 62,22 persen. (Knu)

#KPU #Dedi Mulyadi #Pilkada Jawa Barat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
KPU DKI menyebutkan, bahwa kursi DPRD bisa berkurang menjadi 100. Hal itu imbas dari UU DKJ baru.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
KPU DKI Sebut Kursi DPRD Bisa Berkurang Jadi 100, Imbas UU DKJ Baru
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Berita Foto
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Massa yang terdiri dari sopir truk tambang dan keluarga mereka serta sejumlah anggota Asosiasi Transporter Tangerang-Bogor (ATTB) melakukan aksi unjuk rasa dengan membakar ban bekas di Kawasan Cigudeg, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 29 September 2025
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Rekam jejak yang buruk bisa berdampak langsung pada kualitas penyelenggaraan negara dan meningkatnya potensi korupsi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Ogah Buka Dokumen Capres-Cawapres, KPU Jadi Tidak Transparan
Indonesia
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
KPU akhirnya minta maaf atas kegaduhan dokumen capres-cawapres. KPU kini telah membatalkan keputusan tersebut untuk merahasikan dokumen capres dan cawapres.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
KPU Minta Maaf Bikin Gaduh soal Dokumen Capres-Cawapres, Apresiasi Masukan Masyarakat
Indonesia
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Keputusan pembatalan itu dilakukan setelah KPU telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga negara lainnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
KPU Batalkan Aturan Kerahasiaan 16 Dokumen Syarat Capres-Cawapres, Termasuk Soal Ijazah
Indonesia
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Roy Suryo menilai, dengan kebijakan itu, masyarakat tidak bisa melihat profil maupun latar belakang calon pemimpin negara.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
Ijazah Capres/Cawapres tak Ditampilkan ke Publik, Roy Suryo: ini Seperti Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Pejabat publik harus berani tampil terbuka termasuk riwayat hidupnya.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tutup Akses Dokumen Capres-Cawapres, DPR Ibaratkan Beli Kucing dalam Karung
Indonesia
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Aturan itu menyesuaikan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
Dwi Astarini - Selasa, 16 September 2025
KPU Tepis Rumor Penyembunyian Ijazah Sengaja untuk Lindungi Capres/Cawapres
Bagikan