Lepas Penat dari Kesumpekan Politik, Dedi Mulyadi Nanggap Wayang Golek
Nurul Arifin bersama pengurus DPD Partai Golkar Jabar (Foto: MP/Yugie Prasetyo)
MerahPutih.Com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi tak ingin mengomentari mengenai memanasnya kondisi partai Golkar terlebih setelah munculnya dukungan kepasa Ridwan Kamil dari DPP Partai Golkar untuk Pilgub 2018 mendatang.
Dedi lebih memilih menikmati pertunjukan wayang golek yang dibawakan oleh dalang kondang Dadan Sunandar Sunarya dari Padepokan Giri Harja.
Pargelaran wayang Golek Sabtu malam (28/10) di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat Jalan Maskumambang, Kota Bandung dalam rangka puncak HUT Partai Golkar.
Dedi Mulyadi menegaskan bahwa malam Sabtu bukan waktu yang tepat untuk membicarakan permasalahan politik.
"Malam Sabtu bukan malam politik. Nanti saya akan jawab Senin atau Selasa depan, terkait itu akan ada konfrensi resmi," ujar Dedi Mulyadi di Bandung, tadi malam.
Acara digelar dengan pertunjukan wayang golek Giri Harja Dadan Sunandar Sunarya, komedian Ohang, penyanyi dangdut Nassar KDI, dan Charlie van Houten Setia Band.
Dalam acara itu pula turut hadir kader Partai Golkar yang hendak maju dalam Pilkada kota Bandung salahsatunya Nurul Arifin.
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Yugie Prasetyo, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.
Ikuti berita-berita menarik lainnya dari Bandung dalam artikel: Dedi Mulyadi Disingkirkan, Pengamat Nilai DPP Golkar Khianati Kadernya
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS ATAU FAKTA]: Dedi Mulyadi Disambut Ribuan Orang saat Kunjungi Korban Banjir Aceh dan Padang
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Pemprov Jabar Ingin Gambir - Bandung Ditempuh 1,5 Jam Perjalanan Pakai Kereta Api
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
Bahlil Lahadalia Minta Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Ungkit Peran Transmigrasi dalam 'Menjodohkan' Suku Jawa dan Papua
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit