Lengkapi Alutsista KSAU Minta Bantuan Media
Foto: setkab.go.id
MerahPutih Nasional - Usai dilantik sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Madya Agus Supriatna berharap agar TNI AU mempunyai radar yang lebih canggih. Dengan radar yang bagus, kata Agus, TNI AU akan dapat segera tahu kalau ada pesawat asing yang masuk ke wilayah Indonesia.
“Kalau kita mempunya radar di mana-mana, ya tidak akan ada yang masuk. Baru masuk sebentar saja sudah di force down oleh kita,” kata Agus Supriatna seperti dilansir dari situs setkab.go.id kepada wartawan beberapa setelah dilantik sebagai KSAU oleh Presiden Jokowi, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/1) siang.
Dalam kesempatan itu, KSAU Marsdya Agus Supriatna juga mengemukakan, bahwa insyAllah TNI AU berencana mau mengganti F-5. Ia menyebutkan, selain itu, juga akan datang pesawat-pesawat helikopter, dan juga hercules dari Australia.
KSAU meminta bantuan media agar Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AU semakin mutakhir.
"Tidak bisa kalau hanya dari kita. Bantuan media sudah pasti, kalau media yang berbicara, pasti didukung oleh pemerintah juga,” sambung almunus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1983.
KSAU juga menambahkan tentang pentingnya pesawat angkut melihat begitu banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia.
"Pada saat saya jadi Pangkoops juga ada kejadian Sinabung maupun banjir bandang di Manado, saya langsung gerakkan pesawat,” tandasnya. (bhd)
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lengkap Lagu 'Mars Bela Negara', Dinyanyikan Setiap 19 Desember
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Defile Kontingen Indonesia dalam Closing Ceremony
SEA Games 2025 Thailand: Maria Natalia Londa Raih Medali Perunggu Lompat Jauh Putri
Tim Woodball Indonesia Berhasil Bawa Pulang 6 Medali SEA Games 2025
Sehari Borong 11 Medali Emas, Indonesia Kokoh di Peringkat 2 SEA Games 2025
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Kamis 11 Desember
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putri Indonesia Raih Medali Perak
SEA Games 2025 Thailand: Aksi Sepeda Downhill Putra Indonesia Raih Medali Perak
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim