Lemak Perut Picu Berbagai Penyakit, Yuk Hilangkan Biar Sehat
Lemak perut. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)
MerahPutih.com - Lemak perut atau dalam ilmu medis disebut dengan lemak visceral dapat menimbulkan dampak buruk pada kesehatan secara keseluruhan. Lemak ini tertanam pada perut dan mengelilingi organ-organ seperti hati dan usus.
Akibatnya, lemak visceral menghasilkan protein inflamasi yang meningkatkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan beberapa jenis kanker.
Namun jangan khawatir, soalnya menghilangkan jenis lemak ini amat gampang. Kamu cukup lebih aktif dalam menjalani aktivitas harian untuk membakar lemak ini.
Dilansir Eatingwell, Selasa (5/11), penelitian mengungkapkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik mungkin merupakan salah satu cara terbaik untuk menghentikan perkembangan penyakit yang dipicu oleh kelebihan lemak tubuh.
Baca juga:
Jalan Kaki dan Latihan Kekuatan, Kombinasi Ampuh Bakar Lemak
“Dengan meningkatkan gerakan, kamu dapat membangun massa tubuh tanpa lemak, yang membantu meningkatkan metabolisme istirahat secara keseluruhan, sehingga menghasilkan komposisi tubuh lebih baik,” kata Erin Palinski-Wade, RD, CDCES , seorang ahli diet terdaftar dan penulis 2-Day Diabetes Diet.
“Gerakan juga meningkatkan metabolisme lemak dan mengatur kadar insulin, sehingga membantu tubuh membakar lemak yang tersimpan dengan lebih efektif," tambahnya.
Lemak visceral mungkin membandel, tetapi kamu tidak harus sampai melakukan lari maraton untuk menghilangkannya. "Mulailah dengan melakukan aktivitas yang kamu sukai selama 10 hingga 15 menit, seperti berjalan-jalan di sekitar lingkungan tempat tinggal,” kata Patricia Bannan, MS, RDN, penulis From Burnout to Balance.
Selanjutnya, cukup biasakan melakukan gerakan yang membutuhkan sedikit tenaga agar pembakaran lemak makin maksimal.
Baca juga:
“Lakukan gerakan kecil sepanjang hari, seperti menggunakan tangga alih-alih lift, memarkir mobil di tempat yang lebih jauh, atau mengambil jalan yang lebih jauh menuju mesin kopi di kantor untuk menambah jumlah langkah dalam kegiatan sehari-hari,” imbuh Palinski-Wade. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas