Legislator Sarankan Beli Gas Elpiji di Jakarta Pakai QRIS
Antrean warga saat membeli LPG 3 kg. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggunakan Quick Response Code Indonesian Standar (QRIS) bagi warga yang ingin membeli gas LPG (elpiji) kemasan 3 Kg didukung penuh Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth.
Menurutnya, penerapan itu dinilai sangat baik agar proses penyaluran gas elpiji benar-benar tepat sasaran sekaligus meminimalisir para penimbun gas.
Langkah ini juga sekaligus mengontrol distribusi gas melon yang selama ini kerap disalahgunakan.
"Saya rasa pakai QRIS cukup bagus, karena memang lebih tertib dan terintegrasi. Sehingga bisa meminimalisir para penimbun gas," kata Kenneth di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang dikutip Kamis (13/2).
Baca juga:
Persyaratan memakai QRIS untuk mengantisipasi warga luar Jakarta membeli gas elpiji 3 kg di Ibu Kota.
"Kalau yang membeli KTP dari luar Jakarta, nantinya bisa membuat kuota gas di Jakarta jadi berantakan. Itu yang menjadi masalah," tuturnya.
Terkait persyaratan QRIS untuk pembeli gas 3 Kg, Kepala Sudis PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid mengaku masih menunggu kebijakan dari pemerintah pusat dan Pemprov DKI Jakarta.
Baca juga:
"Dari tingkat kota, masih menunggu kebijakan di propinsi. Karena masih dalam pembahasan penerapan QRIS, termasuk SOP nya. Nanti kita sampaikan lagi bila sudah menjadi suatu produk kebijakan," tuturnya.
Politikus PDI Perjuangan ini meminta, masyarakat untuk bersabar apakah QRIS ini digunakan sebagai sistem pembayaran pembelian gas elpiji bersubsidi.
"Ya, kita tunggu saja, tadi sudah kita pastikan pada Dinas PPKUKM DKI Jakarta, karena masih berproses, nanti kita tunggu aja," papar dia. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Harga Gas LPG 3 Kg Tembus Rp 40 Ribu, Eks Anggota DPR: Bukti Negara Gagal Lindungi Rakyat
Beda Angka Subsidi Elpiji 3 Kilogram Dengan Menteri ESDM, Menkeu: Mungkin Beda Metode Pencatatan
Ledakan di Pamulang Dipicu Kebocoran Tabung Elpiji 12 Kg
Pertamina Tambah 1,2 Juta Tabung Gas Subsidi 3 Kilogram, Antisipasi Lonjakan Saat Libur Maulid Nabi di Jateng
Puan Dorong Pemerintah Pastikan Kebijakan NIK Pembelian LPG Bersubsidi Berjalan Adil dan Transparan
Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 Kilogram Bakal Dipatok Satu Harga di Seluruh Indonesia, Mulai Berlaku 2026
Libur Panjang Hari Kenaikan Isa Almasih, Pertamina Tambah 750.360 Tabung Elpiji
Beroperasi di Jakarta, Pengoplos Elpiji Bersubsidi Tipu Konsumen Setahun Lebih