Legislator Golkar Minta Masyarakat Jaga Kerukunan di Bulan Ramadan
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily. Foto: dpr.go.id
MerahPutih.com - Momentum bulan suci Ramadan kali ini bertepatan dengan tingginya tensi politik pasca pemungutan suara Pemilu 2024. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pun mengeluarkan imbauan untuk umat memasuki bulan Ramadan kali ini. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily berpesan agar komponen masyarakat Indonesia harus tetap menjaga kerukunan.
Baca juga:
“Masyarakat juga harus saling menghormati antara satu dengan yang lain dalam menyambut Bulan Suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kekhusyukan didalam pelaksanaan ibadah puasa tahun ini,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut kepada awak media di Jakarta, Kamis (7/3).
Ace bersyukur bahwa Bulan Suci Ramadan dilaksanakan tidak lama berselang usai rakyat Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi, pemilihan umum 2024.
Baca juga:
“Sehingga komponen bangsa kita harus mengisinya dengan penuh kedamaian kekhusyukan di dalam pelaksanaan ibadah ini,” jelas Ace.
Dia meminta agar tetap menjaga kerukunan dan saling menghormati. “Sambut Bulan Suci Ramadan dengan penuh kegembiraan dan kekhusyukan didalam pelaksanaan ibadah puasa tahun ini,” ungkap dia.
Terkait kepastian awal Ramadan, Ace meminta semua pihak untuk menunggu.
Baca juga:
“Dan tentu kita menunggu hasil sidang isbat tersebut dan tentu harapan kami 1 Ramadan bisa dilaksanakan secara bersamaan. Walaupun tentu kita kembalikan kepada masing-masing organisasi Islam didalam penetapan 1 Ramadan tersebut,” tutup Ace. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil