Lee Young-ae Donasikan Rp 700 Juta untuk Bantu Anak-anak Gaza

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 22 November 2023
Lee Young-ae Donasikan Rp 700 Juta untuk Bantu Anak-anak Gaza

Lee Young-ae berikan bantuan untuk meringankan beban anak-anak di Jalur Gaza. (Foto: Instagram/@Leeyoungae0824)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEE Young-ae baru saja mengulurkan tangannya untuk ringankan beban warga di Jalur Gaza. Bukan dengan menjadi sukarelawan, melainkan dengan memberi donasi. Aktris senior Korea Selatan ini menyumbangkan uang ratusan juta rupiah guna membantu memenuhi kebutuhan anak-anak Gaza.

Dilansir oleh laman Allkpop, Korean Red Cross mengumumkan soal kontribusi Young-ae pada Selasa (21/11). Organisasi kemanusiaan ini menyebut Young-ae memberikan donasi senilai USD 45 ribu (sekira Rp 700 juta).

Baca Juga:

Bela Palestina, Mia Khalifa Didepak Playboy

"Berita memilukan (soal Gaza) terus membuatku merasa sedih. Aku harap bantuan ini bisa sedikit meringankan anak-anak yang kehilangan keluarganya dan menanggung cobaan perang yang mengerikan," ungkap aktris kelahiran 1971 ini.

Bantuan dari Young-ae akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan medis dari anak-anak di Gaza. (Foto: Instagram/@Leeyoungae0824)

Korean Red Cross menyebut uang ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan medis dan perlengkapan penting lainnya bagi anak-anak di Gaza. Bantuan ini akan disalurkan lewat kerja sama bareng International Red Cross Movement.

Ini bukan kali pertama bagi Young-ae untuk mendonasikan uang dan membantu anak-anak. Bintang dari 'Inspector Koo' ini secara rutin menyumbangkan uang bagi pengobatan pasien kanker. Ia juga terus menyumbang dana pendidikan bagi anak-anak dari veteran dan tentara Korea Selatan yang meninggal.

Baca Juga:

Mia Khalifa Lelang Kacamata Ikoniknya untuk Bantu Korban Ledakan Beirut

Lebih jauh, Young-ae juga pernah menunjukkan filantropi pada momen lainnya. Sebut saja kala Pandemi COVID-19, bencana kebakaran di Desa Guryong, banjir di Chungcheong, pengungsian akibat konflik Rusia-Ukraina, dan kebakaran hutan di Pulau Maui, Hawaii.

Young-ae telah memulai kariernya di dunia seni peran Korea Selatan sejak tahun 1993. (Foto: Instagram/@Leeyoungae0824)

Sementara itu, menurut laporan resmi dari PBB Bidang Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) pada Senin (20/11), jumlah korban anak-anak akibat konflik Israel-Palestina saat ini terus kian mengkhawatirkan.

Lewat pemberitaan Al-Jazeera, diketahui bahwa angka kematian anak-anak di Gaza per tanggal 19 November telah mencapai lebih dari 5,5 ribu dan terus meningkat. Mengacu dari CNN, anak-anak saat ini mengisi porsi 40 persen dari seluruh jumlah korban di Gaza.

Di sisi lain, Lee Young-ae saat ini tengah disibukkan dengan persiapan drama tvN terbarunya, yaitu Maestra. Ia akan berperan sebagai Cha Se-eum, seorang konduktur orkestra yang menyimpan suatu rahasia. Maestra direncanakan tayang perdana pada 9 Desember. (mcl)

Baca Juga:

Madani International Film Festival 2023 Angkat Isu Palestina

#Selebritas #Palestina #Konflik Palestina #Gaza #Jalur Gaza
Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ShowBiz
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Nick Reiner didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan keadaan khusus yang menuding adanya pembunuhan ganda.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
  Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Bagikan