Bela Palestina, Mia Khalifa Didepak Playboy
Mia Khalifa membela Palestina secara terbuka. (Foto: Unsplash/Omer Yildiz)
MIA Khalifa berdiri bersama Palestina. Dia menyatakan sikapnya secara terang lewat akun X (dulu Twitter).
Khalifa berulang kali merayakan serangan Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) terhadap Israel. Ia mendukung pengeboman dan penculikan warga Israel dari semua usia. Bahkan, ia berulang kali memberikan komentar-komentar negatif terhadap Israel melalui media sosial X.
Akibat dukungannya terhadap Palestina melalui media sosial X, ia kehilangan pekerjaan sebagai model di majalah Playboy. Tidak hanya putus kontrak, semua karya mengenai dirinya yang ada di Platform Playboy juga dihapus.
Februari 2022 merupakan awal karier Khalifa di Playboy. Setelah melewati satu tahun lebih, karier yang sudah dijalaninya kandas seketika. Semua karena ia membahas kejadian tragis yang dialami oleh penduduk Palestina.
Baca juga:
Mia Khalifa Lelang Kacamata Ikoniknya untuk Bantu Korban Ledakan Beirut
“Kami menulis surat ini hari ini untuk memberitahu Anda tentang keputusan kami untuk mengakhiri hubungan Playboy dengan Mia Khalifa, termasuk menghapus saluran Playboy Mia di platform pembuat kami,” tulis perusahaan Playboy melalui Daily Mail seperti yang dikutip Variety, Selasa (10/10).
Selain itu, artis berusia 30 tahun ini membagikan gambar para tentara Israel yang sedang menaiki bagian belakang truk pick-up di X. Dalam unggahan tersebut, ia menulis takarir “Lukisan Renaisans” yang mengartikan perubahan besar atau suatu masa yang ia nantikan.
Melalui X, ia juga menyinggung unggahan model Kylie Jenner di Instagram Story. Kylie Jenner adalah pendukung Israel.
Baca juga:
“Kalau jurnalisme murni itu ada, orang yang mewawancarai Kylie Jenner akan bertanya tentang ketegangan politik di Timur Tengah dan tidak akan beralih topik hingga ia bisa menjawab itu. Sebab Kylie terlihat ngebet beropini mengenai hal ini,” tegas Mia Khalifa.
Namun, Mia Khalifa segera menghapus unggahan tersebut karena menerima banyak hujatan.
Playboy sebenarnya tidak masalah jika Khalifa mendukung Palestina.
Playboy menyatakan bahwa mereka mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif. Namun, Playboy menilai Mia Khalifa menebar ujaran kebencian sehingga mereka tidak menoleransi sikap Mia.
Meski begitu, dukungan Khalifa terhadap Palestina berdampak bagi kehidupannya. Pihak Playboy juga berharap Khalifa dapat lebih memahami bahwa perkataan dan tindakan yang dilakukannya itu memiliki konsekuensi. (mkn)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026
Israel Kembali Serang Gaza, Langgar Perjanjian Gencatan Senjata
Dewan Keamanan PBB Putuskan Kirim Pasukan ke Gaza, Indonesia Siap Berkontribusi
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye