Ledakan Granat pada Sirkus di Peru, Belasan Orang Luka-Luka


Ilustrasi Ledakan Granat (Foto: screenshot openclipart)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Peru. Belum lama ini pihak berwenang setempat mengatakan, jika ada seseorang yang meledakan sebuah granat pada sebuah sirkus di Peru.
Akibat dari ledakan granat tersebut, setidaknya 11 orang mengalami luka-luka, termasuk badut dan masyarakat yang menonton sirkus tersebut.
Sementara itu, kepala polisi setempat, Salvado Iglesias mengatakan tengah menyelidiki seragan yang terjadi pada Selasa malam itu, seperti yang dilansir dari abcnews.
Petugas pemadam kebakaran yang menangani ledakan tersebut menambahkan, jika sebagian besar korban luka-luka didapati luka akibat pecahan peluru di kaki mereka, sementara 4 orang lainnya mengalami masalah pendengaran dan seorang pegawai sirkus dirawat dirumah sakit lantaran luka lambung.
Mengenai ledakan tersebut, pihak kepolisian setempat juga tengah berupaya untuk mencari tahu apakah granat dilemparkan atau telah ditanam sebelumnya.
Baca juga:
Warga Prancis Marah Raja Arab Saudi Sewa Pantai untuk Liburan
Mitsubishi Minta Maaf pada Tahanan AS terkait Perang Dunia II
Patah Tulang Leher, George Bush Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit
Bagikan
Berita Terkait
Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Gegana Brimob Pastikan Tak Ada Jejak Residu Bom di Lokasi Ledakan Pamulang

Penyebab Ledakan Hebat di Pamulang Terungkap, Ditemukan Tabung Gas 12 Kg di TKP

Tim Gegana Brimob Diterjunkan ke Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Ledakan Hebat di Pamulang: Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Imbas Ledakan Hebat di Pamulang, Polisi Steril Area TKP hingga 10 Meter

Kasus Pembunuhan Diplomat Zetro Masih Gelap, Kemenlu RI Desak Pemerintah Peru Bekerja Cepat

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan
