Ledakan Dahsyat di Blitar, Ada Korban Tewas


Petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan, Dusun Tegalrejo, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu (19/2). ANTARA/ HO-Polres Blitar
MerahPutih.com - Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bahan petasan terjadi di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kapolres Blitar, AKBP Argowiyono menyebut ada korban tewas dalam perisitiwa yang terjadi pada Minggu (19/2) malam sekitar jam 22.30 WIB.
Baca Juga
Kemenlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan Bom di Pakistan
"Di dalam (rumah) saat ada kejadian ledakan ada empat orang, itu satu keluarga. Orangtua dan anak. Korban meninggal bernama Darman," ujar Argowiyono di Blitar, Senin (20/2).
Selain itu, lanjut Argowiyono, polisi dibantu petugas lainnya juga masih mencari tiga orang anggota keluarga lain yang diduga juga tertimbun reruntuhan. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui nasib mereka.
Namun, petugas menemukan potongan tubuh anggota manusia di sekitar lokasi kejadian. Saat ini, petugas bekerja keras mencari para korban.
Berdasarkan keterangan dari ketua rukun tetangga dan tetangga korban, selain korban Darman yang menempati rumah tersebut, ada juga Aripin dan Widodo (keduanya anak Darman). Pada saat kejadian ledakan juga ada saudaranya yang bernama Wawa kebetulan bermain di rumah tersebut.
"Korban teridentifikasi meninggal adalah pemilik rumah, satu orang. Tiga orang lainnya masih tertimbun di reruntuhan, kemungkinan meninggal karena ditemukan potongan tubuh," katanya.
Baca Juga
Polisi Periksa 11 Saksi Terkait Ledakan Tambang di Sawahlunto
Selain itu, polisi juga mengidentifikasi jumlah warga lainnya yang mengalami luka-luka terdampak ledakan tersebut.
Ada delapan orang yang hingga kini dilaporkan mengalami luka-luka gores karena tertimpa reruntuhan atap atau plafon rumahnya. Mereka juga masih kaget dengan kejadian yang menimpa.
Hingga kini, polisi masih berjaga di lokasi kejadian ledakan dan bau bahan kimia pembuatan petasan sisa ledakan masih tercium lumayan kuat.
Video pasca-ledakan itu sempat viral di aplikasi percakapan WhastApp dan media sosial. Selain menunjukkan kondisi rumah korban yang hancur dan rata dengan tanah, sejumlah rumah tetangga juga mengalami kerusakan akibat kerasnya ledakan.
Warga hingga kini juga masih banyak yang memadati lokasi kejadian. Mereka ingin melihat kondisi rumah korban dan sekitarnya.
Namun, polisi pun sudah memasang garis polisi sehingga warga yang tidak berkepentingan dilarang masuk. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Rafael Struick Sumbang Gol, Timnas Indonesia U-23 Menang 5-0 Vs Makau

Oxford United Umumkan Peminjaman Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Diperkuat Witan Sulaeman

Timnas Indonesia Gilas Taiwan 6-0, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Catatkan Debut

Jadi Tersangka Kasus Korupsi, Nadiem Makarim Langsung Dipenjara di Rutan Salemba

Eks Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Supit Terseret Korupsi Proyek Mempawah

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari DPR

Imbas Demo Ricuh Depan MPR/DPR, Pengguna Tol Dalam Kota Cawang - Pluit Diminta Putar Balik

Hasil Super League 2025/2026: Gagal Lanjutkan Tren Kemenangan, Persija Imbang 1-1 Vs Malut United
Prabowo Resmi Copot Immanuel Ebenezer dari Kursi Wamenaker
