kuliner
Warteg Hadir Mendamaikan Rasa Kangen Kampung Halaman


Warteg idola semua kalangan (Foto: Unsplash-Falaq Lazuardi)
Ukuran:
14
Audio:
KULINER memainkan peranan penting dalam gaya hidup muda mudi masyarakat urban. Mereka kerap memasukan agenda makan-makan di setiap pertemuan dengan temannya. Ada penyuka makanan Chinese food, Korean Food, Japanese food, Western food dan masakan asli Indonesia.
Meski pilihan kulinernya beragam, masyarakat usia muda di Indonesia ternyata masih menyukai makanan Indonesia. Hasil jajak pendapat Jakpat menunjukkan penggemar masakan Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan penyuka makanan Western atau Korea. Sebanyak 80 persen kelompok usia 15 hingga 19 tahun, 93 persen dari kelompok usia 20 hingga 24 tahun, dan 93 persen usia 25 hingga 29 tahun memilih masakan Indonesia dibandingkan masakan Western atau Korea.
Masakan Indonesia pun cukup beragam. Kadang saking beragamnya sehingga banyak konsumen bingung. Namun, tak perlu bingung ketika tiba-tiba kangen makanan rumah. Tentu saja pilihannya Warung Tegal (Warteg). Warteg jadi pilihan masyarakat urban saat rindu kampung halaman. Rasa rindu paling susah terbendung ketika di tanah rantau tentu saja masakan rumahan.

IDN Research Institute menyebut 46 persen milenial suka Warteg karena lebih murah. Sementara 47 persen lagi menyukai restoran lokal seperti Warteg karena beragam. Bagi sebagian orang, Warteg lebih dari sekedar restoran lokal. Terutama bagi perantau.
Warteg menjadi wadah tepat untuk melepas rindu akan masakan rumahan. Warteg juga menjadi komunitas bagi perantau asal Jawa Tengah berbagi dan berbincang-bincang ringan. Mereka seperti bertemu keluarga sendiri ketika tahu sama-sama satu daerah. Obrolan langsung mengalir. Canda keluar di sana-sani. Sampai akhirnya dikasih harga miring. Hubungan tersebut pun akhirnya terus terjaga.
Penyaji di Warteg akan jauh lebih nyaman dengan pembeli dengan bahasa penuturnya apalagi satu daerah atau dialek, semisal sama-sama ngapak. Tidak tanggung-tanggung, para pembeli menggunakan bahasa Jawa bisa dapat porsi lebih banyak dan harga lebih murah. Mereka memberi banyak ekstra karena merasa satu nasib satu penanggungan di tanah rantau. Meski begitu, keramahan penyaji di Warteg tak pelu dibantah. Kepada siapa pun mereka akan terus tersenyum lalu dengan ramah menanyakan ingin makan apa.
Sajian di Warteg kebanyak persis makanan rumahan. Sebut saja telur dadar, telur balado, orek, semur tahu, oseng-oseng kangkung, tongkol balado, kentang mustafa, sambal, kikil, usus bumbu kuning, oseng-oseng buncis, sayur sop, dan lainnya.

Dengan menyantap makan tersebut, rasa kangen terhadap rumah langsung terobati. Hati menjadi damai tak lagi rungsing tentang home sick. Apalagi menyantap masakan rumahan sambil berbincang menggunakan bahasa paling sering digunakan di rumah bersama keluarga. Obrolannya pun tak jauh-jauh soal keseharian. Suasana hangat di Warteg memang sulit tertandingi di rumah makan lain.
Baca Juga:
Saking hangatnya, hubungan penjual dan pembeli seolah seperti tak ada batasan. Seolah sedang berasa di rumah sendiri. Soal harga juga sangat ramah kantong. Tak heran meski bekerja di tempat bergengsi paling tidak ada satu masa seorang perantau tetap ingin makan di Warteg. Mereka butuh bukan saja lidahnya dipuaskan dengan rasa kangen akan masakan rumah, tapi kehangat suasana di dalamnya. (Avia)
Bagikan
Berita Terkait
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025

Indonesia
Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut
UMKM kini menjerit di District Blok M, Jakarta Selatan. Kenaikan harga sewa menjadi alasan mengapa banyak tenant yang cabut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025

Lifestyle
Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa
Element by Westin Ubud menawarkan ketenangan hingga cita rasa Bali. Momen sederhana bisa jadi istimewa jika dihabiskan di resort ini.
Soffi Amira - Selasa, 26 Agustus 2025

Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025

Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025

Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025

Kuliner
Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern
Gerai ke-10 Seribu Rasa ini telah resmi dibuka pada 16 Agustus.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025

Kuliner
Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
Berbagai promo menarik makan dan minuman mewarnai perayaan HUT ke-80 kemerdekaan RI.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025

Kuliner
Bertualang Rasa di Senopati, ini nih Rekomendasinya
Menawarkan berbagai pengalaman bersantap yang beragam.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025