Latihan Militer Gabungan AS dan Korsel Terus Berlanjut, Fokus Simulasikan Serangan Udara

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 21 Agustus 2024
Latihan Militer Gabungan AS dan Korsel Terus Berlanjut, Fokus Simulasikan Serangan Udara

Ilustrasi helm tentara Amerika Serikat. (Foto: Unsplash/Daniel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Lebih dari 200 jet tempur Korea Selatan dan AS akan terbang sepanjang waktu selama lima hari minggu ini untuk menunjang latihan militer bersama kedua negara tersebut. Latihan gabungan ini telah dilakukan sejak Senin (19/8) dan berakhir pada 29 Agustus 2024.

Latihan kali ini akan berfokus untuk mensimulasikan serangan udara yang dilakukan oleh Korea Utara. Pesawat yang sedang dalam penerbangan patroli defensif dialihkan ke skenario pertempuran udara di bawah latihan simulasi yang melibatkan interdiksi pesawat musuh tiruan dan pertahanan rudal jelajah, demikian menurut keterangan Angkatan Udara Korea Selatan, dikutip dari Reuters, Rabu (21/8).

Angkatan Udara Korea Selatan juga mengatakan pesawat dari dua sayap tempur AS yang bermarkas di Korea Selatan turut ambil bagian dalam latihan ini. Amerika Serikat menempatkan 28.500 tentara di Korea Selatan untuk pertahanan gabungan melawan Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Korea Utara selalu mengecam latihan tahunan tersebut yang memiliki nama Ulchi Freedom Shield. Sementara Korea Utara berupaya memodernisasi armada udaranya, negara itu menghadapi tantangan dalam memperkenalkan pesawat baru.

Baca juga:

AS dan Korsel Latihan Militer Bersama, Hadirkan Simulasi Serangan Nuklir Korut

Korea Utara masih bergantung pada pesawat tempur yang sudah tua dan usang, bahkan negara itu masih memiliki beberapa pesawat tempur MiG Soviet lama yang diperkenalkan pada tahun 1950-an.

Korea Utara telah meningkatkan kemampuan perang taktisnya yang melibatkan rudal jarak pendek dan artileri berat ditujukan untuk menyerang Korea Selatan. Korea Utara memiliki kemajuan dalam program rudal balistik dan nuklir jarak jauh. (ikh)

#Korea Selatan #Korea Utara #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Indonesia
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137 Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Satgas Cesium 137 baru menerima laporan dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait dengan temuan komoditas cengkeh yang mengandung zat radioaktif.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Satuan Tugas Mulai Selidiki Radiasi Cs-137  Yang Dikeluhkan Amerika, Mulai Dari Cengkeh Lalu ke Udang
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Indonesia
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Trump menyalahkan Demokrat atas penutupan tersebut karena kebuntuan negosiasi pendanaan sementara di Kongres.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 29 September 2025
Pemerintah AS Bakal Shutdown, Rupiah Diproyeksi Menguat
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Dunia
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
Pernyataan Kimmel disebut tidak pantas dan sangat tidak sensitif.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Disney Kembalikan Acara Jimmy Kimmel, Stasiun TV Tolak Tayangkan
ShowBiz
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Kembali tayang Selasa (23/9).
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
'Jimmy Kimmel Live' kembali Tayang, Disney Akhirnya Menemukan Keberaniannya
Bagikan