Latihan Bersama Marinir Indonesia-Amerika Berakhir
Sejumlah prajurit marinir sedang berlatih (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
MerahPutih - Latihan bersama marinir Indonesia-Amerika yang bertajuk Marines Tactical Warfare Simulation (MTWS) selama lima hari resmi berakhir di wilayah itu.
Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Lukman, S.T., M.Si (Han) yang diwakili Asisten Operasi Komandan Pasmar-1 (Asops Danpasmar-1) Kolonel Marinir Nanang Saefulloh secara resmi menutup Latihan Bersama Marinir Indonesia - Amerika di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jumat (21/7).
Dalam amanatnya yang dibacakan Asops Danpasmar-1, Komandan Pasmar-1 mengatakan selama lima hari prajurit Marinir kedua Negara telah mengikuti latihan dalam bentuk geladi posko (command post exercise).
"Peserta juga telah melaksanakan rangkaian proses perencanaan, manajemen dan koordinasi serta pengambilan keputusan hingga simulasi pengerahan pasukan yang dilakukan secara terintegrasi antar negara," katanya dalam keterangan tertulis.
Ia mengatakan penanganan bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan meletusnya gunung berapi, lanjutnya adalah operasi militer selain perang, yang mana dibutuhkan kerjasama mengatasi dan membantu para korban bencana alam untuk meringankan beban penderitaan.
"Latihan ini sangat bermanfaat untuk mempererat kerjasama dan saling mengerti dalam proses perencanaan militer kedua negara, dengan harapan para peserta latihan dapat mengaplikasikan pengetahuan dari hasil latihan dalam pelaksanaan tugas," katanya.
Dalam kesempatan tersebut orang nomor satu di Pasmar-1 itu berpesan kepada seluruh peserta latihan agar meningkatkan kerjasama antarsatuan Marinir kedua negara dalam pelaksanaan tugas penanganan bencana alam.
"Selain itu juga selalu meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam mengantisipasi dan merespon secara cepat kemungkinan terjadinya bencana alam," ujarnya.
Dan yang tidak kalah pentingnya, lanjut dia yaitu selalu membangun rasa hormat antar sesama peserta latihan dan hubungan baik berdasarkan persaudaraan prajurit Korps Marinir (marines brotherhood).
"Saya yakin dan percaya, sumbangsih dan kerja keras selama melaksanakan latihan ini akan meningkatkan hubungan baik kedua Negara khususnya Korps Marinir TNI AL dan USMC, dengan harapan semoga latihan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan dimasa yang akan datang," ujarnya.(*)
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Ketua MPR Tegaskan Indonesia Tetap Ada Sampai Kiamat di Hadapan Negara Muslim
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?