Lari Boleh Pagi atau Malam Hari, ini Manfaatnya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 27 Juni 2024
Lari Boleh Pagi atau Malam Hari, ini Manfaatnya

Lari dapat menyehatkan tubuh. (Foto: Unsplash/Huckster)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Lari pada pagi atau malam hari rupanya memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Lari pada dua waktu tersebut memiliki kelebihan juga kekurangan, walau sejatinya akan memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.

Menurut laman Siloam Hospital, lari dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat berlari, terjadi peningkatan sirkulasi darah, jantung akan memompa oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.

Manfaat lari akan diraih optimal apabila dilakukan selama total 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas berat.

Nah, lari pagi dan malam hari dapat memberikan kelebihan dan kekurangan berikut ini, antara lain:

Lari pagi

Kelebihan

1. Energi dan Konsentrasi

Lari pagi dapat memberikan energi tambahan untuk memulai hari dengan segar. Aktivitas ini dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas sepanjang hari.

2. Cuaca Sejuk

Biasanya suhu lebih sejuk di pagi hari, terutama saat musim panas, sehingga lari bisa terasa lebih nyaman.

3. Rutinitas yang Teratur

Menjadwalkan lari pagi dapat membantu dalam menciptakan rutinitas yang teratur dan konsisten.

Kekurangan

1. Bangun Pagi

Memerlukan disiplin untuk bangun lebih pagi, terutama bagi yang bukan tipe morning person.

2. Pemanasan yang Lebih Lama

Tubuh mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menghangatkan otot-otot pagi hari.

3. Bagi yang belum terbiasa olahraga pagi biasanya saat beraktivitas bakal sering mengeluhkan badan lelah.

Lari malam

Kelebihan

1. Relaksasi dan Penurunan Stres

Lari malam bisa menjadi cara yang baik untuk melepaskan stres setelah seharian aktivitas.

2. Fleksibilitas Jadwal

Lebih mudah dijadwalkan bagi yang memiliki kesibukan di pagi hari.

3. Pemanasan Lebih Cepat

Tubuh sudah "hangat" secara alami pada malam hari, sehingga pemanasan mungkin lebih cepat.

Kekurangan

1. Tingkat Energi

Setelah seharian melakukan aktivitas, tingkat energi fisik dan mental bisa berkurang, membuat lari terasa lebih menantang.

2. Cuaca Lebih Panas

Terutama di musim panas, suhu mungkin lebih tinggi di malam hari, yang bisa memengaruhi kenyamanan saat berlari.

Pilihan waktu lari tergantung pada preferensi pribadi, jadwal harian, dan bagaimana tubuh merespons aktivitas fisik pada waktu tertentu. Terpenting ialah rutin melakukan lari agar tubuh dapat bugar. (ayu)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Bagikan