Lari Boleh Pagi atau Malam Hari, ini Manfaatnya


Lari dapat menyehatkan tubuh. (Foto: Unsplash/Huckster)
MerahPutih.com - Lari pada pagi atau malam hari rupanya memiliki efek yang berbeda pada tubuh. Lari pada dua waktu tersebut memiliki kelebihan juga kekurangan, walau sejatinya akan memberikan manfaat pada kesehatan tubuh.
Menurut laman Siloam Hospital, lari dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Saat berlari, terjadi peningkatan sirkulasi darah, jantung akan memompa oksigen melalui pembuluh darah ke seluruh tubuh.
Manfaat lari akan diraih optimal apabila dilakukan selama total 150 menit per minggu dengan intensitas sedang atau 75 menit per minggu dengan intensitas berat.
Nah, lari pagi dan malam hari dapat memberikan kelebihan dan kekurangan berikut ini, antara lain:
Lari pagi
Kelebihan
1. Energi dan Konsentrasi
Lari pagi dapat memberikan energi tambahan untuk memulai hari dengan segar. Aktivitas ini dapat meningkatkan konsentrasi dan produktivitas sepanjang hari.
2. Cuaca Sejuk
Biasanya suhu lebih sejuk di pagi hari, terutama saat musim panas, sehingga lari bisa terasa lebih nyaman.
3. Rutinitas yang Teratur
Menjadwalkan lari pagi dapat membantu dalam menciptakan rutinitas yang teratur dan konsisten.
Kekurangan
1. Bangun Pagi
Memerlukan disiplin untuk bangun lebih pagi, terutama bagi yang bukan tipe morning person.
2. Pemanasan yang Lebih Lama
Tubuh mungkin memerlukan waktu lebih lama untuk menghangatkan otot-otot pagi hari.
3. Bagi yang belum terbiasa olahraga pagi biasanya saat beraktivitas bakal sering mengeluhkan badan lelah.
Lari malam
Kelebihan
1. Relaksasi dan Penurunan Stres
Lari malam bisa menjadi cara yang baik untuk melepaskan stres setelah seharian aktivitas.
2. Fleksibilitas Jadwal
Lebih mudah dijadwalkan bagi yang memiliki kesibukan di pagi hari.
3. Pemanasan Lebih Cepat
Tubuh sudah "hangat" secara alami pada malam hari, sehingga pemanasan mungkin lebih cepat.
Kekurangan
1. Tingkat Energi
Setelah seharian melakukan aktivitas, tingkat energi fisik dan mental bisa berkurang, membuat lari terasa lebih menantang.
2. Cuaca Lebih Panas
Terutama di musim panas, suhu mungkin lebih tinggi di malam hari, yang bisa memengaruhi kenyamanan saat berlari.
Pilihan waktu lari tergantung pada preferensi pribadi, jadwal harian, dan bagaimana tubuh merespons aktivitas fisik pada waktu tertentu. Terpenting ialah rutin melakukan lari agar tubuh dapat bugar. (ayu)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
