Larangan Mudik Lebaran, Polda Jateng Antisipasi 14 titik Perbatasan

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah menyatakan terdapat 14 titik perbatasan yang perlu diantisipasi saat diberlakukan larangan mudik Lebaran 6-17 Mei 2021. Lokasi perbatasan masuk Jawa Tengah tersebut akan diberlakukan penyekatan.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan pihaknya akan melakukan penyekatan kepada pemudik dari luar daerah Jawa Tengah di 14 titik perbatasan saat Lebaran. Sebanyak 14 titik tersebut berada di perbatasan masuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Soal Mudik Dilarang Pariwisata Dibuka, DPR: Kebijakan Jangan Tumpang Tindih
"Sebanyak 14 titik penyekatan itu untuk mencegah masuknya kendaraan pemudik dari luar Jawa Tengah dan juga untuk memberikan keselamatan kepada masyarakat di Jawa Tengah dalam menjaga kesehatan," ujar Lutfi, Selasa (13/4).
Mantan Kapolresta Surakarta ini mengatakan penyekatan diberlakukan sebagai upaya mempertahankan laju kasus COVID-19 di Jawa Tengah yang mulai menandai. Ia tidak ingin muncul klaster baru di Jawa Tengah akibat mudik.
"Jangan sampai terjadi cluster baru di Jawa Tengah. Aturan pemerintah, mengenai larangan mudik di hari raya nanti harus dipati," kata dia.

Ia membeberkan ke 14 titik yang ada di perbatasan ini, diantaranya di Cirebon kota, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, dan perbatasan Jawa Timur Jawa Tengah, yaitu di wilayah Kabupaten Rembang, Blora, Karanganyar, dan Sragen.
"Sebanyak 14 posko akan kami dirikan untuk memantau pemudik yang dari luar provinsi yang akan memasuki Jawa Tengah," katanya.
Baca Juga:
Larangan Mudik, Pemprov Jateng Tidak Akan Tutup Objek Wisata
Menurutnya, Polda Jawa Tengah akan memantau setiap kendaraan plat nomor luar Jawa Tengah hingga jalur yang menjadi jalur jalur kecil yang akan dilewati para pemudik. Ia mengingatkan pada masyarakat jangan berharap pemudik bisa lolos masuk Jawa Tengah.
"Jadi jangan harap pemudik dapat lolos masuk di Jateng, jika kedapatan pemudik yang nekat, kita akan suruh mereka putar balik," pungkas Lutfi. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik

DPR Sebut WFA Efektif Kurangi Kemacetan saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

Angka Kecelakaan saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Diklaim Menurun

Barang Pemudik Senilai Lebih daripada Rp 1,28 Miliar Tertinggal di Kereta Api selama Angkutan Lebaran 2025

Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas

Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
