Soal Mudik Dilarang Pariwisata Dibuka, DPR: Kebijakan Jangan Tumpang Tindih

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 09 April 2021
Soal Mudik Dilarang Pariwisata Dibuka, DPR: Kebijakan Jangan Tumpang Tindih

Ilustrasi Pemudik sepeda motor melintas meninggalkan Jakarta, DOK (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/foc/17.)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Anggota DPR Ahmad Najib Qodratullah berharap agar setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak hanya bersifat gimik.

Hal tersebut disampaikan Najib menyoroti kontradiksi kebijakan pemerintah terkait larangan mudik namun tempat wisata tetap dibuka.

"Makaya saya bilang kebijakan itu jangan bersifat gimik, harus serius satu sama lain tidak saling tumpang tindih. Harus jelas targetnya, saya sendiri mendorong pemerintah untuk lebih kreatif," kata Najib kepada wartawan, Jumat, (9/4).

Baca Juga:

Pemprov DKI Tak Beri Celah Warga Mudik Lebaran

Najib meminta kejelasan terkait pembukaan tempat wisata di saat mudik dilarang. Sebab, konteksnya yang terpenting adalah tetap menghindari kerumunan dan taat protokol kesehatan.

"Sehingga perlu kejelasan terkait pemberian izin tersebut," ujar Najib.

Pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww
Pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke wilayah DKI Jakarta di kawasan perbatasan Bekasi-Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/5). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww

Dengan demikian, lanjut Najib, yang terpenting juga bukan soal mudik yang dilarang, tetapi mobilisasi disiplin prokes sangat dibutuhkan.

"Edukasi terus bahkan penegakan disiplin dengan langkah tegas perlu diterapkan kembali," kata Najib. (Pon)

Baca Juga:

Pemprov DKI Siap Beri Sanksi PNS yang Nekat Mudik

Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan