Larangan Mudik Berlaku, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 8 Merosot

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 09 Mei 2021
Larangan Mudik Berlaku, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 8 Merosot

Salah satu penumpang KA di Stasiun Gubeng Surabaya sedang menjalani pemeriksaan kesehatan (MP/Andika)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penumpang Kereta Api di wilayah Daop 8 Surabaya periode 6 hingga 9 Mei 2021 saat masa larangan mudik menurun.

Padahal, Daop 8 menyiapkan 4.317 tempat duduk dari sepuluh Kereta Api (KA) penumpang jarak jauh nonmudik yang beroperasi pada 6 hingga 17 Mei 2021 dengan batasan okupansi maksimal 70 persen dari tempat duduk keseluruhan di setiap rangkaian.

Baca Juga:

Ini Delapan Cek Poin Larangan Mudik di Kota Bandung

Manager Humas Daop 8, Luqman Arif mengatakan, di periode 6 hingga 9 Mei 2021 ada enam KA yang berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng dengan total volume penumpang sekitar 1.504 orang.

"Untuk rata-rata per hari sekitar 370 penumpang berkapasitas tempat duduk 2.558 kursi per harinya," tutur Luqman, Minggu (9/5).

Lalu untuk keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pada 6 hingga 9 Mei 2021 ada dua KA yang beroperasi dengan total penumpang sekitar 671 orang atau rata-rata per hari sekitar 167 penumpang.

"Kereta yang dari Pasarturi kapasitaa tempat duduknya ada 1.083 kursi setiap harinya," tandasnya.

Penumpang Kereta Api. (Foto: Humas PT KAI)
Penumpang Kereta Api. (Foto: Humas PT KAI)

Sementara itu, lanjut Luqman, untuk keberangkatan Stasiun Malang, tersedia dua KA yang beroperasi di periode yang sama dengan dua stasiun sebelumnya, namun dengan total penumpang sekitar 245 orang atau rata-rata per hari kurang lebih 61 penumpang dengan kapasitas tempat duduk 676 kursi setiap harinya

"Untuk periode 6 hingga 17 Mei 2021, KAI mengoperasikan KA jarak jauh hanya untuk perjalanan mendesak dna kepentingan nonmudik, sesuai SE Satgas Penanganan Covid-19 dan Surat Direktur Jenderal Perkeretaapian," terang Luqman.

Maksud perjalanan mendesak untuk kepentingan nonmudik yakni untuk bekerja atau perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka anggota keluarga meninggal, ibu hamil yang didampingi satu orang anggota keluarga, dan kepentingan nonmudik lain yang dilengkapi surat keterangan dari kepala desa atau lurah.

"Selain persyaratan surat izin perjalanan tertulis, para pelaku perjalanan juga tetap wajib menunjukkan hasil negatif RT-PCR atau Rapid Test Antigen atau pemeriksaan GeNose C19 yang sampelnya diambil dalam waktu maksimal 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA," jelasnya.

Baca Juga:

Doni Monardo Peringatkan Tak Ada Pejabat yang 'Beda Narasi' Soal Larangan Mudik

Petugas juga memverifikasi berkas-berkas persyaratan saat boarding di stasiun. Jika ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka penumpang tidak diizinkan naik kereta api dan tiket akan dibatalkan.

"Selama periode 6-9 Mei 2021, penumpang yang tidak lolos verifikasi ada sekitar 238 orang. Penumpang yang tidak lolos rata-rata tidak membawa surat izin," pungkas Luqman. (Andika/Jawa Timur)

#Kereta Api #Stasiun Kereta Api #Larangan Mudik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, Komisi V DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit
Kasus kereta anjlok kini terus berulang. Komisi V DPR RI meminta Kemenhub untuk melakukan audit.
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, Komisi V DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Ada penanganan KA Purwojaya di Kedunggedeh, wilayah Daop 1 Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok, Perjalanan 4 Kereta Daop 6 Terlambat
Indonesia
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya' Berjam-jam!
Pihak KAI menyampaikan permohonan maaf
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
KA Purwojaya Anjlok Bikin Jadwal Kereta di Daop Madiun 'Ambya'  Berjam-jam!
Indonesia
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Insiden ini terjadi saat KA Purwojaya melintas di jalur Emplasemen Stasiun Kedunggedeh kilometer 56+1/2
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Indonesia
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Fokus kajian dilakukan pada pengembangan transportasi rendah emisi berbasis rel di kawasan metropolitan Kedungsepur.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
KAI dan Pemerintah Inggris Kembangkan Kawasan Transportasi Rendah Emisi di Kota Semarang
Indonesia
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Benang layang-layang yang mengenai listrik aliran atas (LAA) dapat menyebabkan korsleting, gangguan arus listrik, hingga berpotensi merusak sistem kelistrikan kereta.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Benang Layangan Tersangkut di Jaringan Atas Rel Bahayakan KRL Tanah Abang-Tigaraksa
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Selama proses pekerjaan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Demi Alasan Keamanan, Jembatan Saksi Bisu Kereta Bintaro Dibongkar
Indonesia
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
KAI akan bersikap tegas terhadap para pelaku
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Bagikan