LAPAN Kembali Gelar Festival Sains Antariksa, Terkait Bumi Datar?
Ilustrasi siswa lakukan percobaan (ANTARA FOTO/Agus Bebeng)
MerahPutih.Com - Minat masyarakat terhadap pengetahuan alam semesta belum berkembang sebagaimana mestinya. Bahkan cenderung mundur jika dirujuk pada fenomena bumi datar yang belakangan ini kembali menggeliat.
Atas dasar itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengajak masyarakat untuk menambah wawasan tentang alam semesta melalui kegiatan bertajuk Festival Sains Antariksa 2017.
Agenda ini merupakan bentuk dukungan LAPAN pada deklarasi PBB yang berupaya memberi kontribusi pada masyarakat luas atas pencapaian kegiatan sains.
"Kita mendukung World Space Week yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 10 Oktober 2017, nah untuk tema sekarang 'Exploring New Worlds in Space' tema ini berfokus pada penjelajahan manusia dan robot di luar angkasa," kata Ketua Panitia FAS 201 Eliyani, Minggu (8/10) kemarin.
Eliyani sebagaimana dilansir Antara menjelaskan, tema ini berfokus pada bagaimana upaya dalam menjelajahi potensi kehidupan di luar angkasa. Selain itu membuka pandangan para siswa terhadap alam raya beserta hukum-hukum alam yang menaunginya.
Menurut dia acara ini melibatkan seluruh elemen masyarakat khususnya di kalangan pendidikan. Eliyani mengaku, dengan melibatkan kalangan pendidikan dan diharapkan peserta festival bisa menambah wawasannya dan juga bisa mengembangkan ilmu pengetahuan ini kedepannya.
Salah seorang peneliti LAPAN, Rhorom Priyatikanto menambahkan, festival ini sifatnya lebih pada edukasi pada publik dan memberitahukan pada masyarakat tentang pekan antariksa nasional.
"Sebenarnya porsi dari desiminasi litbang dari kegiatan ini lebih kepada edukasi publik dan penyadaran bahwa ada loh, pekan antariksa internasional itu," pungkas Rhorom Priyatikanto.(*)
Bagikan
Berita Terkait
Studi Terbaru Ungkap Popularitas Berpotensi Turunkan Harapan Hidup Musisi, Gaya Hidup dan Kesibukan Tur Jadi Faktornya
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Ilmuwan Peneliti Material Baru Terima Hadiah Nobel Kimia, Temuannya Dapat Bantu Selamatkan Planet
Tiga Ilmuwan Raih Hadiah Nobel Fisika, Berjasa dalam Komputasi Kuantum
Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia
Populasi Serangga Terancam Alterasi Pola El Nino yang Dipicu Perubahan Iklim
Arkeolog Temukan Bukti Penyintas Letusan Gunung Vesuvius Kembali Tinggal di Reruntuhan Pompeii
Batu Mars Terbesar di Dunia Dilelang, Terjual Seharga Rp 86,25 Miliar
Jokowi Terkena Alergi Parah, para Ahli Sebut Perubahan Iklim Memperburuk Kondisi Ini
Kenapa Kita Suka Share dan Lihat Konten Hewan Lucu di Media Sosial? Ini Jawaban Ilmiahnya!