Kesehatan

Langkah Sederhana untuk Tubuh Ramping

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 07 Agustus 2020
Langkah Sederhana untuk Tubuh Ramping

Tak perlu diet ketat, ada cara sederhana untuk tubuh ramping. (foto: pixabay/public domain pictures)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

METABOLISME yang lambat dapat menyebabkan banyak masalah dari waktu ke waktu. Mulai dari berat badan berlebihan hingga penyakit komplikasi. Jika kamu bertujuan meningkatkan metabolisme untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan, olahraga jelas merupakan cara utama untuk melakukannya.

Namun, ada cara lain untuk mempercepat metabolisme dan menurunkan berat badan dalam prosesnya.

BACA JUGA:

Stretching Bermanfaat Bagi Kesehatan Jantung?

1. Sertakan lebih banyak protein dalam makanan

protein
Lebih banyak konsumsi makanan yang mengandung protein (Foto: The Active Times)

Menurut penelitian yang dikutip oleh Healthline protein meningkatkan laju metabolisme tubuh sebesar 15–30%, dibandingkan dengan 5–10% untuk karbohidrat dan 0–3% untuk lemak.

Efek termal makanan yang disebabkan oleh kalori ekstra dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, dan memproses nutrisi dalam makanan.
Karena mencerna protein membutuhkan lebih banyak usaha dari tubuhmu, dengan memakannya lebih banyak, pada dasarnya Anda akan berolahraga menggunakan sistem metabolismemu.


2. Lakukan Non-Exercise Activity Thermogenesis (NEAT)

jalan kaki
Naik tangga secara teratur bagus untuk metabolisme (Foto: Medium)


NEAT berarti menyesuaikan cara Anda menjalani kehidupan sehari-hari, agar lebih aktif. Pakar diet selalu menganjutkan kita untuk naik tangga bukan lift. NEAT sebenarnya melakukan hal seperti itu.
Pada prinsipnya NEAT sangat mudah tetapi membutuhkan usaha dari diri sendiri.

Yang lebih hebatnya lagi, NEAT secara khusus tidak memintamu pergi ke gym atau meluangkan waktu untuk berolahraga. Walaupun sederhana NEAT tentunya juga dapat digunakan sebagai salah satu komponen gaya hidup sehat.

3. Minum kopi, teh hijau, dan lebih banyak air

man
Minumlah lebih banyak. (foto: pixabay/olichel)


Kafein yang ditemukan dalam kopi dan teh dapat meningkatkan metabolisme secara signifikan. Tidak semua orang bereaksi terhadap kafein dengan cara yang sama
Untuk itu disarankan untuk tidak minum terlalu banyak kopi / minuman berkafein dalam sehari. Teh hijau memiliki kandungan kafein yang lebih rendah sehingga menggabungkan konsumsi kopi dan teh hijau dapat memberikan hasil yang lebih baik.

Minum lebih banyak air juga dapat meningkatkan metabolisme. Gabungkan konsumsi air yang meningkat dengan lebih banyak makanan berserat untuk hasil terbaik.

4. Ikuti pola tidur yang teratur

sleep
Tidur dan bangun dengan jadwal teratur (Foto: Pixabay)

Semua orang suka tidur. Namun ahli diet tidak menyarankanmu untuk bangun sangat pagi setiap hari tanpa alasan. Bangun dan tidur pada waktu yang sama dapat membantu tubuh Anda membangun rutinitas yang akan berdampak positif untuk metabolisme. Hal ini terutama bermanfaat bagi orang yang suka menekan tombol snooze 20 kali setiap pagi sampai mereka bangun dari tempat tidur.

Alih-alih diet ekstrem atau olahraga dengan intensitas tinggi, cobalah memindahkan waktu bangun sedikit lebih awal setiap hari lalu secara bertahap berubah menjadi tiap minggu sampai kamu mencapai waktu bangun yang diinginkan. Begitu kamu terbiasa dengan waktu bangun yang baru, tubuh akan bangun secara otomatis, bahkan tanpa menyetel alarm.

5. Menjalankan Pola Makan Teratur

food
Makanlah pada waktu yang tepat. (foto: pixabay)


Hal serupa juga terjadi pada makan. Mengonsumsi makanan pada waktu yang sama sepanjang hari bermanfaat untuk sistem metabolismemu. Makanan akan dicerna lebih efisien dan lebih cepat jika kamu mengikuti jadwal makan dengan teratur. Sekali lagi, tidak perlu sarapan jam 8 pagi setiap pagi, tetapi menyantapnya di sekitar waktu itu pasti akan meningkatkan metabolisme.

Bukan hanya jam makannya saja yang teratur, apa yang kamu konsumsi juga penting untuk diperhatikan. Makan makanan yang lebih sehat dapat meningkatkan metabolisme secara signifikan. Makanan berserat dan mengandung banyak air adalah kunci untuk menjaga mikrobioma usus yang sehat.(avia)

BACA JUGA:

Limbah Bir Bisa Jadi Energi Terbarukan

#Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Bagikan