Langkah Kemenparekraf atas Permintaan Masyarakat Badui untuk Hapus Sinyal Internet

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 12 Juni 2023
Langkah Kemenparekraf atas Permintaan Masyarakat Badui untuk Hapus Sinyal Internet

Menparekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (12/6/2023). ANTARA/ (Youtube Kemenparekraf/pri)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Masyarakat mengusulkan penghapusan sinyal internet di wilayah pemukiman mereka, karena dianggap berdampak buruk untuk kehidupan tradisional di sana.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, pihaknya telah menindaklanjuti permintaan tokoh masyarakat adat Suku Badui tersebut.

“Sudah kami koordinasikan dan kami tindak lanjuti permintaan dari tokoh adat tersebut,” ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (12/6).

Baca Juga:

Ibu Negara Iriana Kenalkan Tenun Badui ke Louise Araneta-Marcos

Sandiaga mengajak masyarakat Indonesia pada umumnya menghormati usulan peniadaan internet di kawasan pemukiman tersebut dengan bijak.

Dari sisi pengelolaan, Sandiaga menjelaskan, pihak Kemenparekraf mengakui memang mengembangkan kawasan desa wisata di Kabupaten Lebak, Banten, namun desa wisata tersebut berada di luar pemukiman Suku Badui inti atau Suku Badui dalam.

“Namun perlu dibedakan, karena yang kita kembangkan itu desa wisata yang ada di luar Badui inti, jadi desa wisata Saba Badui itu di luar, jadi ini yang sedang kita kembangkan dan di sana tentunya masih ada kesulitan jaringan dan tidak ada permintaan khusus (memutus jaringan internet), tetapi justru yang ada di Badui dalam yang tentunya permintaan ini perlu kita sikapi dengan penuh kebijaksanaan dan kita hormati,” paparnya, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

Menilik Fakta Anak Badui Kebal Jarum Suntik

Diberitakan sebelumnya, tetua adat Suku Badui telah mengirim surat kepada Bupati Lebak, Banten untuk menyampaikan permohonan peniadaan sinyal internet di wilayah pemukiman mereka.

Surat tertanggal 1 Juni 2023 itu ditandatangani oleh sejumlah tetua adat Badui, yakni Tangtu Tilu Jaro Tujuh, Wakil Jaro Tangtu, Tanggungan Jaro 12, Wakil Jaro Warega dan Jaro Pamarentah atau Kepala Desa Kanekes.

"Kami berharap pemukiman Badui bisa terbebas dari sinyal internet," kata Jaro Saija, Tetua Adat Badui dan Kepala Desa Kanekes.

Dia mengemukakan bahwa selain mendatangkan manfaat, kemudahan mengakses jaringan internet menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Badui. (*)

Baca Juga:

Istana Nilai Jokowi Gunakan Baju Adat Badui untuk Hentikan Stigma Negatif

#Kemenparekraf #Suku Badui
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Menteri Parekraf jelaskan anggaran tersebut guna menjalankan sejumlah program yang dibuat Kemenekraf pada tahun 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun
Indonesia
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Berdasarkan data SRI sampai 10 Agustus 2025 tercatat sebanyak 49 orang menjadi korban gigitan ular tanah
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
7 Warga Badui Tewas Digigit Ular Berbisa, Kelangkaan Serum ABU di Puskesmas Jadi Sorotan
Indonesia
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Wamenkraf Irene Umar jelaskan sempat menerima audiensi dari tim produksi film.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita
Indonesia
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Pemerintah berkomitmen penuh mendukung pertumbuhan industri esports nasional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Indonesia
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Pemerintah akan membuat pembangunan penambahan pos persinggahan di jalur pendakian dan melengkapi setiap pos dengan peralatan penyelamatan darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Indonesia
Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
Hingga 7 Mei 2025, Gerakan Wisata Bersih telah dilaksanakan di delapan destinasi wisata di lima provinsi. Lebih dari 18,1 ton sampah dikumpulkan dalam kegiatan yang melibatkan lebih dari 5.600 peserta tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Pemprov DKI Gandeng Kemenparekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif
Jakarta memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi kreatif
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 08 Maret 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Pemprov DKI Gandeng Kemenparekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Wisatawan masih diperbolehkan foto manual di kawasan pemukiman masyarakat adat Badui. Sebab foto manual itu bisa diarahkan ke satu obyek, sehingga berbeda dengan foto menggunakan drone.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 Februari 2025
Warga Badui Larang Wisatawan Terbangkan Drone
Travel
Kota Tua Jakarta Siap Sambut Wisatawan untuk Liburan Tahun Baru 2025
Di Kota Tua sendiri, aturan makin ketat, lho.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Kota Tua Jakarta Siap Sambut Wisatawan untuk Liburan Tahun Baru 2025
Indonesia
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Kabar duka datang dari pemukiman suku Badui Dalam, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 November 2024
3 Orang Suku Badui Dalam Meninggal Akibat Tidak Dapat Akses Obat TBC
Bagikan