Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 27 Agustus 2023
Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak

Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated.(foto: facebook_Brights Zoo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ADA superstar baru yang menjadi pusat perhatian di sebuah kebun binatang di Tennessee, Amerika Serikat. Ia bahkan belum punya nama, tapi sudah membuat kehebohan di antara kawanannya. Sang bintang ialah seekor bayi jerapah langka yang lahir tanpa corak di tubuhnya.


Hewan langka setinggi 6 kaki ini lahir pada 31 Juli lalu di Bright's Zoo, sebuah fasilitas milik pribadi di Limestone. Ia debut publik bulan ini. Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated, salah satu dari empat spesies jerapah.

BACA JUGA:

Pentingnya Obat Cacing untuk Si Gemoy


Pihak kebun binatang mengatakan ia mungkin satu-satunya jerapah berwarna solid yang hidup di mana pun di planet ini. Jerapah tanpa corak terakhir di penangkaran amat mungkin ialah anak jerapah yang lahir di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, pada 1972. Demikian dilaporkan CBS News.


Kebun Binatang Denve menjelaskan kata 'reticulated' mengacu pada jaringan bintik-bintik cokelat poligonal jerapah yang dipisahkan oleh urat berwarna putih krem. Bintik-bintik tersebut terutama berfungsi sebagai kamuflase di sabana di Kenya Utara, tempat mereka hidup dan merumput.


Giraffe Conservation Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian dan pertumbuhan populasi jerapah liar di seluruh Afrika, seperti disebut CNN, mengatakan di bawah setiap titik terdapat 'sistem pembuluh darah yang canggih'. Dibutuhkan jaringan pembuluh yang besar dan jantung seberat 25 pon untuk membuat mamalia darat tertinggi di dunia ini bertahan hidup.

BACA JUGA:

Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini


Pendiri kebun binatang, Tony Bright, mengatakan anak jerapah yang baru berumur beberapa minggu itu memberikan sorotan yang sangat dibutuhkan pada kegiatan konservasi jerapah. Menurut Giraffe Conservation Foundation, sekitar 16 ribu jerapah reticulated masih ada di alam liar. Ada penurunan sebesar 50 persen dalam tiga setengah dekade terakhir ketimbang ketika terdapat sekitar 36 ribu jerapah reticulated liar yang hidup di benua tersebut.


Anak jerapah baru ini bergabung dengan kawanan jerapah yang sedang berkembang di Bright's, mengikuti bayi jerapah lainnya yang lahir beberapa minggu sebelumnya. Pihak kebun binatang mengatakan dia berkembang di bawah pengawasan induk dan staf kebun binatang yang penuh perhatian.


Sekarang dia hanya membutuhkan sebuah nama. Salah satu nama yang dipertimbangkan oleh pihak kebun binatang yakni Kipekee, yang berarti 'unik' dalam bahasa Swahili. Sebuah nama yang cocok untuk bayi yang sangat langka.(dsh)

BACA JUGA:

Rekomendasi Hotel Hewan Peliharaan dari Airbnb

#Berita Unik #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Indonesia
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Harus dicari alternatif lain kendaraan yang lebih murah dan dapat memuat lebih banyak orang sekali jalan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga
Travel
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Ala Khotah (Jejak Nabi) menghadirkan sebuah perjalanan imersif selama enam bulan yang akan dimulai pada November ini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Bagikan