Langka, Bayi Jerapah tanpa Corak


Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated.(foto: facebook_Brights Zoo)
ADA superstar baru yang menjadi pusat perhatian di sebuah kebun binatang di Tennessee, Amerika Serikat. Ia bahkan belum punya nama, tapi sudah membuat kehebohan di antara kawanannya. Sang bintang ialah seekor bayi jerapah langka yang lahir tanpa corak di tubuhnya.
Hewan langka setinggi 6 kaki ini lahir pada 31 Juli lalu di Bright's Zoo, sebuah fasilitas milik pribadi di Limestone. Ia debut publik bulan ini. Bayi jerapah tersebut termasuk golongan jerapah reticulated, salah satu dari empat spesies jerapah.
BACA JUGA:
Pihak kebun binatang mengatakan ia mungkin satu-satunya jerapah berwarna solid yang hidup di mana pun di planet ini. Jerapah tanpa corak terakhir di penangkaran amat mungkin ialah anak jerapah yang lahir di Kebun Binatang Ueno, Tokyo, pada 1972. Demikian dilaporkan CBS News.
View this post on Instagram
Kebun Binatang Denve menjelaskan kata 'reticulated' mengacu pada jaringan bintik-bintik cokelat poligonal jerapah yang dipisahkan oleh urat berwarna putih krem. Bintik-bintik tersebut terutama berfungsi sebagai kamuflase di sabana di Kenya Utara, tempat mereka hidup dan merumput.
Giraffe Conservation Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pelestarian dan pertumbuhan populasi jerapah liar di seluruh Afrika, seperti disebut CNN, mengatakan di bawah setiap titik terdapat 'sistem pembuluh darah yang canggih'. Dibutuhkan jaringan pembuluh yang besar dan jantung seberat 25 pon untuk membuat mamalia darat tertinggi di dunia ini bertahan hidup.
BACA JUGA:
Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini
Pendiri kebun binatang, Tony Bright, mengatakan anak jerapah yang baru berumur beberapa minggu itu memberikan sorotan yang sangat dibutuhkan pada kegiatan konservasi jerapah. Menurut Giraffe Conservation Foundation, sekitar 16 ribu jerapah reticulated masih ada di alam liar. Ada penurunan sebesar 50 persen dalam tiga setengah dekade terakhir ketimbang ketika terdapat sekitar 36 ribu jerapah reticulated liar yang hidup di benua tersebut.
Anak jerapah baru ini bergabung dengan kawanan jerapah yang sedang berkembang di Bright's, mengikuti bayi jerapah lainnya yang lahir beberapa minggu sebelumnya. Pihak kebun binatang mengatakan dia berkembang di bawah pengawasan induk dan staf kebun binatang yang penuh perhatian.
View this post on Instagram
Sekarang dia hanya membutuhkan sebuah nama. Salah satu nama yang dipertimbangkan oleh pihak kebun binatang yakni Kipekee, yang berarti 'unik' dalam bahasa Swahili. Sebuah nama yang cocok untuk bayi yang sangat langka.(dsh)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia

Dibekali Kemampuan Bahasa Asing, Personel Satpol PP DKI Jakarta Dikerahkan ke Kawasan Wisata dan Hiburan

Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi
