Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Agustus 2023
Minimalisasi Panas Ekstrem, Beberapa Negara Melakukan Cara Ini

Beberapa upaya yang dilakukan untuk memerangi cuaca ekstrem. (Foto: Unsplash/Nasa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIM panas 2023 merupakan musim panas yang sangat mengerikan, terlebih di negaraa non-tropis. Bahkan, Juli 2023 telah dinyatakan sebagai bulan terpanas dalam sejarah. Dalam sebuah pidato baru-baru ini yang dilansir CNN, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan tahun ini sebagai awal dari era pemanasan global.

Di Eropa, lebih dari 60 ribu orang meninggal pada 2022 akibat penyakit yang berhubungan dengan panas, dan beberapa negara mengadopsi sistem penamaan gelombang panas yang mirip dengan badai dan topan.

Masyarakat meteorologi Italia memberi nama gelombang panas tahun ini dengan sebutan 'Cerberus', diambil dari nama anjing berkepala tiga yang menjaga gerbang neraka.

Meskipun telah mengetahui bahaya pemanasan global selama beberapa dekade, banyak kota yang terbukti tidak siap menanggapi panasnya dunia. Kini, para negara yang terpapar musim panas total mempercepat memberikan penanganan.

Baca juga:

Cara Jaga Suhu Tubuh Tetap Normal saat Kepanasan

Banyak solusi yang didasarkan pada prinsip-prinsip desain yang telah teruji. Berikut beberapa cara hal yang sedang dilakukan oleh berbagai negara untuk meminimalisir panasnya dunia.

Ruang hijau mengurangi efek cuaca ekstrem. (Foto: Pexels/Felix Mittermeier)

Menanam pohon dan membuka ruang hijau

Kanopi pepohonan yang sehat adalah salah satu pertahanan paling efektif dan egaliter untuk melawan efek panas. Karena berlindung di bawah pohon bisa 11 hingga 25 derajat celcius lebih sejuk dibandingkan dengan berdiri di bawah sinar matahari langsung.

Sistem penyemprotan air

Di negara-negara besar seperti Tiongkok yang suhunya mencapai 113 derajat. Semprotan pendingin ini disemprotkan di taman, halte bus, dan lainnya. Penyemprotan juga biasa dilakukan menggunakan armada yang telah dimodifikasi untuk menyemprotkan air.

Pada awalnya armada ini digunakan untuk mengatasi polusi udara. Menurut studi Seoul National University, menyebutkan bahwa menyemprotkan air halus dapat menurunkan suhu lingkungan sebanyak tujuh persen.

Baca juga:

Tujuan Wisata Musim Panas Paling Dicari pada 2023

Memasang tenda

Kota Sevilla di Spanyol baru-baru ini memperluas jaringan kanopi berbahan kanvas yang besar, untuk melindungi orang-orang dari panasnya matahari. Seperti di stasiun transit, taman bermain, sekolah, dan rumah sakit.

Tembok dan atap rumah berwarna putih dapat memantulkan cahaya matahari. (Foto: Pexels/Hert Niks)

Mengecat atap dan trotoar dengan warna putih

Seperti yang dibuktikan oleh penduduk Yunani, mengecat atap dan bangunan dengan warna putih merupakan cara yang mudah dan relatif murah untuk menghadapi musim panas yang ekstrem.

Atap berwarna putih dapat memantulkan sekitar 85 persen sinar matahari langsung, dibandingkan dengan atap berwarna gelap yang hanya memantulkan sekitar 20 persen. (zvw)

Baca juga:

Suhu Panas Bikin Jamur Mengganas

#Cuaca Panas #Gelombang Panas #Global Warming
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
ketersediaan air di setiap wilayah sangat penting. Petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) dapat bertindak cepat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah
Indonesia
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
BMKG mengungkapkan cuaca panas dengan suhu maksimum mencapai 37,6 derajat Celcius yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Indonesia
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
BMKG juga memberi peringatan ketinggian gelombang dan banjir rob serta suhu panas maksimum 35 derajat celcius di Makassar.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025
Indonesia
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Pada periode tersebut, cuaca cenderung sangat panas pada siang hari dan berpotensi hujan pada sore hingga malam hari.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Indonesia
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Kondisi ini diprakirakan masih akan berlanjut hingga akhir Oktober atau awal November 2025.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Indonesia
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Diprediksi, cuaca panas yang terjadi tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius
Indonesia
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
Jika mengalami gejala seperti pusing atau lemah, disarankan untuk segera beristirahat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jangan Sampai Pingsan! Air Mineral Bisa Jadi Penyelamat Warga dari Panas Ekstem Jakarta
Indonesia
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Dinkes DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi
Indonesia
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Penyediaan fasilitas air minum ini bertujuan untuk memastikan setiap warga Jakarta dapat memenuhi kebutuhan cairan harian
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Indonesia
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua menerima penyinaran matahari yang lebih intens.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal
Bagikan