Kesehatan

Laki-laki Perlu Diikutsertakan dalam Mencegah Kanker Serviks

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 22 Juni 2022
Laki-laki Perlu Diikutsertakan dalam Mencegah Kanker Serviks

Pria dapat memberikan peran besar pada perempuan penyintas kanker serviks. (Foto: Pixabay/marijana)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LAKI-laki memiliki peranan besar untuk turut serta mencegah terjadinya kanker serviks (leher rahim) pada perempuan. Sebab, laki-laki disinyalir berperan terhadap masuknya virus pada mulut rahim. Untuk itu, laki-laki pun perlu diikutsertakan dalam upaya pencegahan kanker ini.

“Selama ini kanker serviks dianggapnya wanita saja yang punya tanggung jawab padahal laki-laki besar pengaruhnya itu kenapa terjadinya kanker serviks,” ujar Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat.

Baca Juga:

Efek Samping dari Berbagai Terapi Pengobatan Kanker

kanker
Guru Besar Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat, menunjukkan data kanker serviks. (Foto: Humas Unpad)

Yudi mengungkapkan, setiap perempuan berisiko terinfeksi virus penyebab kanker serviks. Untuk itu, semua pihak perlu memiliki kepedulian untuk melindungi perempuan dari kanker serviks.

“Setiap wanita berisiko, baik menikah, tidak menikah, baik anak-anak maupun orang tua. Karena virus ini sudah common,” ujar Yudi.

Berdasarkan data Global Cancer Observatory, Indonesia berada pada urutan nomor satu penderita kanker serviks di Asia Tenggara, urutan kedua di Asia, dan urutan delapan di dunia. Diperkirakan, setiap satu jam ada satu perempuan Indonesia yang meninggal akibat kanker serviks.

“Jadi betul-betul banyak sekali kasusunya di kita. Sehingga betul-betul harus menjadi concern,” katanya.

Dekan Fakultas Kedokteran Unpad ini menjelaskan, besarnya angka kematian akibat kanker serviks karena terlambatnya penanganan. Banyak pasien yang baru datang ke fasilitas kesehatan ketika sudah menderita kanker stadium lanjut.

“Jangan sampai datang ke fasilitas kesehatan ini dalam kondisi terlambat,” ujar Guru Besar Bidang Obstetri dan Ginekologi tersebut.

Baca Juga:

Apa Itu Pendamping Kanker?

kanker
Setiap perempuan berisiko terinfeksi virus penyebab kanker serviks. (Foto: freepik/rawpixels)

Yudi menjelaskan, virus HPV yang menjadi penyebab kanker serviks bersifat common, atau sudah ada di sekitar kita, sehingga sulit dicegah untuk masuk ke dalam tubuh. Perlu pencegahan dini agar virus tersebut tidak merusak sel di dalam tubuh.

Menurutnya, perjalanan dari infeksi virus hingga menjadi kanker membutuhkan waktu yang panjang, sekitar tiga hingga puluhan tahun. Untuk itu, deteksi dini atau skrining serta vaksinasi menjadi upaya penting untuk pencegahan kanker.

“Perjalanan infeksi virus sampai menyebabkan kanker itu membutuhkan waktu yang panjang. Karena waktu yang dibutuhkan panjang, sebetulnya ada kesempatan kita untuk mencegahnya, dengan skrining, vaksinasi, dan sebagainya,” ujarnya.

Yudi pun menekankan perlunya pencegahan sedini mungkin bagi perempuan untuk mencegah terjadinya kanker serviks. Saat ini ada kecenderungan perempuan terkena kanker ini pada usia muda.

“Kita harus punya kepedulian yang sama untuk melindungi mereka yang terkena kanker serviks,” kata Yudi. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Menghadapi Anggota Keluarga yang Terkena Kanker

#Kanker #Kanker Serviks #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan