Ladies, Simak Nih Cara Mengurangi Nyeri Akibat Dismenore

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 16 Desember 2024
Ladies, Simak Nih Cara Mengurangi Nyeri Akibat Dismenore

Nyeri haid membuat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. (Foto: freepik/lifestylememory)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Rasa nyeri pastinya sering muncul di perut bagian bawah saat menstruasi. Biasanya, rasa sakit ini terjadi akibat kontraksi otot rahim yang kuat untuk membantu meluruhkan lapisan endometrium (lapisan dalam rahim) selama menstruasi.

Pada beberapa kasus, rasa sakit ini dapat sangat mengganggu, memengaruhi kualitas hidup sehari-hari, dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Rasa nyeri tersebut biasa disebut sebagai dismenore. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa cara yang dapat membantu mengurani rasa nyeri akibat dismenore:

Baca juga:

Waspadai Endometriosis, Jangan Remehkan Nyeri Haid

Penggunaan Obat-Obatan

Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (NSAID): Obat-obatan seperti ibuprofen, naproxen, atau aspirin dapat mengurangi nyeri dengan menghambat produksi prostaglandin. NSAID bekerja dengan mengurangi peradangan dan kontraksi otot rahim yang menyebabkan rasa sakit.

Parasetamol (Acetaminophen): Jika NSAID tidak cocok atau tidak efektif, parasetamol bisa menjadi alternatif untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang.

Kontrasepsi Hormonal: Penggunaan pil KB atau alat kontrasepsi hormonal (IUD) dapat membantu mengatur siklus menstruasi dan mengurangi kadar prostaglandin, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa nyeri.

Baca juga:

4 Herbal yang Bisa Atasi Masalah Nyeri Haid

Kompres Panas dan Dingin

Kompres Hangat: Menggunakan botol air panas atau kantong pemanas yang diletakkan di perut bagian bawah dapat membantu meredakan kram perut. Panas dapat meningkatkan aliran darah ke area tersebut dan meredakan ketegangan otot.

Kompres Dingin: Meskipun panas lebih sering direkomendasikan, beberapa orang juga merasa lega dengan kompres dingin pada bagian bawah perut untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.

Olahraga Ringan

Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu melepaskan endorfin (hormon penghilang rasa sakit alami) yang dapat mengurangi rasa sakit. Latihan yang teratur juga dapat meningkatkan peredaran darah dan mengurangi intensitas kram menstruasi dari waktu ke waktu. (Far)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan