Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Kelompok Buruh Kepung Kedubes Amerika Serikat
                Ilustrasi - Aksi solidaritas untuk Palestina di kawasan Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (12/5/2021). (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)
MerahPutih.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggelar aksi unjuk rasa solidaritas buruh untuk Palestina, Selasa (18/5).
KSPI berkumpul di kawasan Patung Kuda yang terletak tak jauh dari Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Ada 200 anggota buruh ikut berdemo.
Dari titik kumpul, mereka akan bergerak ke kantor PBB yang berlokasi di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Gambir.
Baca Juga:
Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas buruh Indonesia untuk rakyat Palestina yang berkonflik dengan Israel.
"Tindakan kekerasan kali ini disebabkan oleh proses pengadilan kontroversial yang mengakibatkan tindakan pengusiran empat keluarga Palestina dari rumah mereka di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur," kata Said.
Said menambahkan, pengusiran terhadap rakyat Palestina bukan merupakan kebijakan parsial yang berdiri sendiri.
Namun, hal itu merupakan bagian yang integral dari tindakan penjajahan rezim Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina, yang bertentangan dengan norma hak asasi manusia dan hukum internasional.
Selain di ibu kota, aksi juga dilakukan serentak di 24 provinsi di seluruh Indonesia.
Mulai dari Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Utara, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Aceh, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, hingga Gorontalo.
Aksi buruh akan dilakukan dengan mengikuti protokol kesehatan.
"Seperti melakukan rapid antigen, menjaga jarak, menggunakan masker, dan membawa hand sanitizer,” beber Said Iqbal.
Dalam hal ini, lanjut Said, buruh Indonesia mengutuk keras serangan rezim Zionis-Israel kepada rakyat Palestina, yang menyebabkan jatuhnya banyak korban, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua.
“Kami meminta penjajahan dan pembataian yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina dihentikan,” tegas dia.
Baca Juga:
Dubes Palestina Minta Bantuan Pemerintah Indonesia Hentikan Agresi Militer Israel
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya mengerahkan ratusan personel pengamanan.
"Kalau pengamanan di Kedutaan Amerika Serikat sendiri 905 personel yang kami turunkan. Buat yang di PBB 236 personel," jelas Yusri.
Yusri meminta massa untuk mentaati protokol kesehatan di tengah dalam masa pandemi COVID-19.
"Jangan mengganggu ketertiban umum dan tidak usah terlalu banyak, sampaikan saja secara baik," tutup Yusri. (Knu)
Baca Juga:
Ketua PBNU Minta Israel Hentikan Agresi Militer ke Palestina
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
                      93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
                      Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
                      44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
                      Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
                      Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
                      Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
                      Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
                      Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
                      WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi