Ketua PBNU Minta Israel Hentikan Agresi Militer ke Palestina

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 18 Mei 2021
Ketua PBNU Minta Israel Hentikan Agresi Militer ke Palestina

Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menyambangi rumah dinas Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair Al Shun di Jalan Garut, Menteng, Jakarta Pusat. Foto: MP/Kanu

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta Israel untuk menghentikan agresi militer ke jalur Gaza, Palestina.

"Hentikan segera agresi Militer yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina Ini merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak bisa dibiarkan dan ditolerir," tegas Said di Kediaman Dubes Palestina, Zuhair Al Shun, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/5).

Baca Juga

Tiongkok Undang Palestina dan Israel Berunding

Komisaris Utama PT KAI ini mendorong upaya gencatan senjata dari kedua belah pihak agar bantuan kemanusiaan bisa masuk dan kondisi Palestina pulih seperti sedia kala.

Ia juga mendesak kepada PBB dan Komunitas Internasional guna segara melakukan tangkah cepat untuk menyepakati gencatan senjata.

"Ini sebagai bagian dari tanggung jawab komunitas internasional dalam menyikapi konflik yang mencderai kemanusiaan," tambahnya.

Said juga mendorong Pemerintah Indonesa untuk menggalang dukungan dan mengambil upaya penting dalam mewujudkan kedaulatan Palestina.

"Sekaligus mengakhiri konflik kemanusiaan yang terjadi sehingga menciptakan perdamaian dan keamanan dunia," tutup Said.

Sementara itu, Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina (PPIP) mengaku prihatin melihat serangan tentara zionis Israel atas Jerusalem (Baitul Maqdis) Timur dan jamaah di Masjid Al-Aqsha.

Serangan udara militer Israel menghancurkan Jala Tower yang merupakan gedung kantor berita Al Jazeera dan Associated Press (AP) di Jalur Gaza, Sabtu (15/5) waktu setempat. Foto: TRT World
Serangan udara militer Israel menghancurkan Jala Tower yang merupakan gedung kantor berita Al Jazeera dan Associated Press (AP) di Jalur Gaza, Sabtu (15/5) waktu setempat. Foto: TRT World

Termasuk pengeboman atas Gaza, yang telah menimbulkan ribuan korban rakyat yang tak berdosa.

Prakarsa Persahabatan Indonesia Palestina (PPIP) yang dipimpin Din Syamsudin ini mendesak anggota Negara OKI bertindak dengan mengirim pasukan perdamaian.

Din mendesak begara Anggota Organisasi Kerja sama Islam (OKI), khususnya negara-negara Arab untuk menunjukkan solidaritas.

"Termasuk simpati nyata terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk memerdekakan diri," kata Din Syamsuddin.

Din juga mendesak Israel untuk meninggalkan wilayah Palestina yang didudukinya secara ilegal.

PPIP juga mengutuk keras tindakan brutal zionis Israel tersebut yang merupakan pelanggaran HAM berat, pelanggaran resolusi-resolusi PBB dan hukum internasional, serta bentuk terorisme nyata.

“Menyerukan PBB dan masyarakat internasional yang cinta damai dan keadilan untuk mengambil langkah-langkah nyata menghentikan kekejaman Tentara Zionis," tambahnya.

Din juga mengapresiasi sikap Pemerintah RI yang menunjukkan komitmen terhadap Palestina.

Termasuk mendorong agar Pemerintah RI lebih lanjut menggalang dukungan negara-negara anggota OKI dan Gerakan Non-Blok. Tujuannya untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Palestina guna menghalau agresi tentara Israel. (Knu)

Baca Juga

Palestina Memanas, Politisi Gerindra Minta Warga Indonesia Tidak Demo

#PBNU #Ketua Umum PBNU #KH. Said Agil Siradj #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Kesepakatan gencatan senjata Gaza yang terdiri dari 20 poin dicapai antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, awal bulan ini, berdasarkan rencana yang diajukan oleh Trump.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Gencatan Senjata di Gaza Bakal Buyar Jika Israel Caplok Wilayah Tepi Barat
Dunia
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Israel melancarkan serangkaian serangan udara mematikan di Jalur Gaza pada Minggu, menewaskan sedikitnya 44 warga Palestina setelah menuduh Hamas telah menyerang pasukannya di kota Rafah di selatan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian
Dunia
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Israel telah membangun setidaknya 710 pemukiman dan pos militer di Tepi Barat yang diduduki, rata-rata satu pemukiman setiap 8 kilometer persegi, sejak 1967.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit
Indonesia
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Gaza membutuhkan 600 truk bantuan setiap hari untuk memastikan pasokan bahan bakar, gas untuk memasak, serta bantuan darurat dan material medis yang stabil.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Bantuan ke Gaza Masih Dibatasi, Sesuai Perjanjian Gencatan Senjata 600 Truk Bantuan Harus Masuk Setiap Hari
Dunia
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Israel Masih Ogah Buka Perbatasan Rafah, Bantuan ke Gaza Tidak Bisa Lewat
Indonesia
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Rencana itu juga menegaskan bahwa Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya tidak akan dilibatkan dalam pemerintahan Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 16 Oktober 2025
Pusat Koordinasi Pemantauan Gencatan Senjata Bakal Berkantor di Isreal, Komite Teknokrat Bakal Kelola Gaza
Indonesia
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Fase dua dari kesepakatan AS menyerukan pembentukan mekanisme pemerintahan baru di Gaza, pembentukan pasukan multinasional, dan perlucutan senjata Hamas.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Trump Umumkan Fase 2 Gencatan Senjatan di Gaza, Bakal Bentuk Pemerintahan
Dunia
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
WHO memperingatkan bahwa krisis kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kantong Palestina itu akan semakin parah jika penutupan dan keterlambatan dalam penyediaan bantuan medis terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
WHO Nyatakan 15 Ribu Korban Serangan Israel di Gaza Butuh Segera Operasi Amputasi
Bagikan