Dubes Palestina Minta Bantuan Pemerintah Indonesia Hentikan Agresi Militer Israel

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 18 Mei 2021
Dubes Palestina Minta Bantuan Pemerintah Indonesia Hentikan Agresi Militer Israel

Asap dan api membubung di atas gedung selama serangan udara Israel, di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza (17/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Sun meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk ikut campur menghentikan agresi militer Israel yang dimulai sejak Senin (10/5).

Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah negara Zionis itu mengusir warga di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem. Sheikh Jarrah adalah rumah bagi 2.800 pengungsi Palestina yang secara etnis dibersihkan dari rumah aslinya selama sejak 1948.

Baca Juga

Menanti Suara Lantang Jokowi soal Konflik Israel-Palestina

"Yaitu bertujuan untuk menciptakan mayoritas dan supremasi Yahudi tidak hanya di Yerusalem Timur, tetapi di seluruh Palestina dengan mendirikan pemukiman khusus Yahudi yang terpisah," kata Zuhair dalam keteranganya, Senin (17/5).

Zuhair memohon kepada pemerintah Indonesia dan semua pendukung Palestina merdeka di negara ini untuk campur tangan terhadap masalah ini.

Para pelayat membawa jenazah warga Palestina Wajdi Jaafrah, yang dibunuh oleh pasukan Israel pada hari Sabtu, menurut kementerian kesehatan, selama pemakamannya di Hebron, di West Bank yang diduduki Israel, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma
Para pelayat membawa jenazah warga Palestina Wajdi Jaafrah, yang dibunuh oleh pasukan Israel pada hari Sabtu, menurut kementerian kesehatan, selama pemakamannya di Hebron, di West Bank yang diduduki Israel, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mussa Qawasma

Yakni dengan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional.

"Yaitu meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas pelanggaran terus-menerus terhadap warga sipil dan jamaah Palestina di Al-Aqsa," jelas Zuhair.

"Komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel." sambungnya.

Zuhair menyebut, komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.

"Termasuk perang kejahatan yang dilakukan oleh Israel," tutup Zuhair. (Knu)

Baca Juga

Rage Against the Machine Beri Dukungan untuk Palestina di Media Sosial

#Palestina #Konflik Palestina #Israel
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Dunia
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Organisasi itu juga mengecam eskalasi serangan Israel di wilayah pendudukan Tepi Barat, termasuk penutupan Yerusalem
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Serangan militer udara bagian dari perintah Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dunia
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Serangan ini diyakini sebagai tantangan paling serius terhadap kesepakatan gencatan senjata rapuh di Gaza sejak diberlakukan awal bulan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
 Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Olahraga
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
NOC Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tetap menjadi bagian integral dari Olympic Movement.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Dunia
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Otoritas kesehatan lokal mengatakan serangan udara tersebut menewaskan sedikitnya 26 orang.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Indonesia
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Kementerian Pertahanan memastikan saat ini TNI sedang merancang langkah-langkah awal terkait rencana pengiriman pasukan perdamaian di wilayah Gaza.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza
Dunia
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
93 warga Gaza tewas dan 337 lainnya terluka sejak gencatan senjata Israel-Hamas diberlakukan pada 11 Oktober 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
93 Warga Gaza Tewas Sejak Berlakunya Gencatan Senjata, Ratusan Luka-Luka
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Bagikan