Dubes Palestina Minta Bantuan Pemerintah Indonesia Hentikan Agresi Militer Israel
Asap dan api membubung di atas gedung selama serangan udara Israel, di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Kota Gaza (17/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/ Ibraheem Abu Mustafa
MerahPutih.com - Duta Besar Palestina, Zuhair Al-Sun meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk ikut campur menghentikan agresi militer Israel yang dimulai sejak Senin (10/5).
Konflik Israel-Palestina kembali memanas setelah negara Zionis itu mengusir warga di lingkungan Sheikh Jarrah, Yerusalem. Sheikh Jarrah adalah rumah bagi 2.800 pengungsi Palestina yang secara etnis dibersihkan dari rumah aslinya selama sejak 1948.
Baca Juga
"Yaitu bertujuan untuk menciptakan mayoritas dan supremasi Yahudi tidak hanya di Yerusalem Timur, tetapi di seluruh Palestina dengan mendirikan pemukiman khusus Yahudi yang terpisah," kata Zuhair dalam keteranganya, Senin (17/5).
Zuhair memohon kepada pemerintah Indonesia dan semua pendukung Palestina merdeka di negara ini untuk campur tangan terhadap masalah ini.
Yakni dengan mengaktifkan mekanisme hukum internasional dan hukum humaniter internasional.
"Yaitu meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel atas pelanggaran terus-menerus terhadap warga sipil dan jamaah Palestina di Al-Aqsa," jelas Zuhair.
"Komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel." sambungnya.
Zuhair menyebut, komunitas internasional harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu menghentikan pelanggaran hak asasi manusia.
"Termasuk perang kejahatan yang dilakukan oleh Israel," tutup Zuhair. (Knu)
Baca Juga
Rage Against the Machine Beri Dukungan untuk Palestina di Media Sosial
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina