Kursi Pesawat Bertingkat untuk New Normal Penerbangan

Leonard Leonard - Kamis, 25 Juni 2020
Kursi Pesawat Bertingkat untuk New Normal Penerbangan

Banyak yang khawatir berada di dalam kabin pesawat. (Foto: Unsplash/JC Gellidon)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA beberapa bulan terakhir, industri penerbangan global terhenti secara efektif. Sebagian besar penerbangan telah dibatalkan. Namun, walau penerbangan sudah kembali normal, tentu kita takut terpapar COVID-19 karena berkumpul dengan banyak penumpang di dalam pesawat.

Hal ini membuat perusahaan desain pintar ingin ambil bagian untuk inovasi penerbangan yang aman. Misalnya ada sebuah pelindung yang berada di kursi bagian tengah. Inovasi lainnya dilakukan perusahaan asal Italia yang merancang kabin pesawat agar penumpang duduk dengan arah berlawanan dengan penumpang lainnya.

Baca juga:

Tak Ada lagi Alkohol di Pesawat

1
Desain baru kursi susun bertingkat dua. (Foto: dailyhive)

Nah, yang lebih keren lagi ialah inovasi yang dilakukan startup Amerika Serikat ini. Perusahaan Zephyr Aerospace meluncurkan desain baru untuk kursi susun bertingkat dua. Inovasi ini dibuat terutama untuk maskapai yang tidak mengurangi kapasitas penumpangnya.

Desain ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan meningkatkan jarak sosial di kelas ekonomi premium. Tata letak kursi akan memungkinkan setiap penumpang berbaring rata, atau duduk tegak dengan kaki terentang.

"Kami percaya bahwa jenis pelancong baru akan membutuhkan privasi, atau akan rela membayar ekstra untuk dapat tidur di dalam kabin," kata Jeffrey O'Neill, pendiri Zephyr kepada CNN.

Baca juga:

Desain Baru Kursi Pesawat untuk Jaga Jarak

2
Penumpang dapat tidur dan duduk tegak. (Foto: travelweekly)

Pihak perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan empat maskapai besar, termasuk Maskapai Asal AS, Delta untuk penggunaan kursi ini. Namun belum ada maskapai yang mengonfirmasi untuk menggunakan kursi ini. Jika ada, itu pun harus melalui uji coba keselamatan yang bisa memakan waktu selama tiga tahun. (lgi)

Baca juga:

Desain Terbaru Kursi Pesawat "Social Distancing", Normal Baru Usai Pandemi COVID-19

#Penerbangan #Maskapai Penerbangan #COVID-19 #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
?Seiring dengan penambahan armada baru itu, ia menyampaikan pihaknya pula akan menambah rute penerbangan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
AirAsia Bakal Kerahkan 100 Unit Pesawat Untuk Layani Penerbangan di Indonesia
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Sampai Juni, Garuda juga berhasil menambah frekuensi penerbangan sebesar 2.809 frekuensi menjadi 37.880 frekuensi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Garuda Operasikan 70 Rute Penerbangan Dengan Tingkat Keterisian 78 Persen, Knock Off Rute Tidak Menguntungkan
Indonesia
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Tarif penerbangan Jember-Jakarta PP itu berkisar Rp 1,3 juta hingga Rp 1,4 juta
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Maskapai Fly Jaya Rute Jember-Jakarta Terbang Perdana 18 September, Tiket Dibandrol Rp 1,3-1,4 Juta
Indonesia
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Rute penerbangan Jember-Jakarta PP dilayani maskapai Fly Jaya dengan jadwal dua kali dalam sepekan
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Imbas Demo, Penerbangan Perdana Rute Jember-Jakarta PP Hari Ini Ditunda Sepekan
Indonesia
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Penumpang dari Singapura yang menggunakan layanan penerbangan Pelita Air ke Jakarta memiliki kemudahan untuk melanjutkan perjalanan ke berbagai destinasi wisata unggulan di Indonesia
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Buka Penerbangan Setiap Hari ke Singapura, Pelita Air Ingin Perbanyak Wisatawan Asing ke Indonesia
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Penetapan status Mutiara Sis Aljufri menjadi bandara internasional tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025.
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Palu Kini Punya Bandara Internasional, Mutiara Sis Aljufri Bikin Pengadaan Alat X-Ray Rp 2,5 M
Bagikan