Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Pejalan Kaki dan Sepeda

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Oktober 2022
Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Pejalan Kaki dan Sepeda

Kota-kota ini terus upayakan perbaikan fasilitas pejalan kaki dan mendorong lebih banyak kawasan bebas mobil. (Foto: Unsplash/Jeff Frenette)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TERINSPIRASI kuncitara panjang dan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, banyak kota menerapkan inisiatif ramah pejalan kaki dan mendorong lebih banyak ruang bebas mobil.

Beberapa kota telah memperkenalkan jalan khusus pejalan kaki, mengubah tempat parkir menjadi restoran pop-up dan menambahkan lebih banyak jalur sepeda. Mengubah area yang dulunya dipenuhi mobil menjadi tempat yang cocok untuk berjalan kaki dan bersepeda.

Perubahan tersebut mendatangkan keuntungan, tidak hanya dalam peningkatan aktivitas ekonomi, tetapi penelitian juga menunjukkan virus tidak cepat menyebar di kawasan yang ramah pejalan kaki.

Sementara banyak kota yang sekarang telah membatalkan inisiatif ramah pejalan kaki ketika kehidupan kembali ke normal baru, beberapa tetap teguh pada perbaikan fasilitas bagi pejalan kaki dan terus mendorong lebih banyak kawasan bebas mobil.

Berikut empat kota dunia yang membuat beberapa perubahan ramah pejalan kaki paling berani dan tercepat selama pandemi. Kota-kota ini pun serta terus mempertahankan banyak dari inisiatif tersebut untuk mendorong warga dan wisatawan berkeliling dengan berjalan kaki.

Baca juga:

Dekochari, Budaya Dekorasi Sepeda Unik di Jepang

Paris, Perancis

Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Sepeda dan Pejalan Kaki
Paris mengembangkan konsep 'kota 15 menit' yang memungkinkan warga melakukan aktivitas harian lebih cepat. (Foto: Unsplash/Clément Falize)

Bahkan dari sebelum pandemi, Paris telah memulai inisiatifnya untuk menjadi lebih ramah pejalan kaki. Sebagai bagian dari upaya seluruh kota untuk mengurangi jumlah mobil, dermaga bawah yang membentang di sepanjang sungai Seine sepenuhnya menjadi jalur pejalan kaki pada akhir 2016, sebuah langkah yang dibuat permanen pada 2018.

Pada 2020, Wali Kota Anne Hidalgo terpilih kembali sebagian karena dukungannya terhadap 'kota 15 menit': konsep perencanaan kota baru yang memungkinkan warga menyelesaikan semua kegiatan sehari-hari, mulai dari berbelanja, sekolah hingga bekerja, dalam 15 menit berjalan kaki atau bersepeda.

Jalur sepeda tambahan juga telah diperkenalkan untuk mengurangi lalu lintas mobil. Bahkan, kota berencana untuk menambah 180 km jalur sepeda tambahan dan 180.000 tempat parkir sepeda pada 2026.

Selain itu, jalan raya utama seperti Rue de Rivoli di pusat kota Paris telah dikurangi menjadi satu jalur, sementara jalur sepeda telah diperluas menjadi tiga jalur mobil.

Bogotá, Kolombia

Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Sepeda dan Pejalan Kaki
Bogotá adalah salah satu kota pertama di dunia yang menambahkan jalur sepeda "pop-up" selama pandemi. (Foto: Pexels/Juan Villarreal)

Bogotá selalu memiliki budaya bersepeda yang kuat, dengan menjadikannya sebagai olahraga nasional Kolumbia. Pandemi mempercepat banyak perubahan bebas mobil di kota tersebut.

Pada 2020, Wali Kota Claudia Lopez menetapkan tambahan 84 km jalur sepeda sementara ke jaringan jalur sepeda Ciclorruta sepanjang 550 km yang ada di kota. Jalur tersebut sudah menjadi salah satu yang terbesar di dunia, dan sejak itu telah menjadi permanen.

Bogotá adalah salah satu kota pertama di dunia yang menambahkan jalur sepeda pop-up selama pandemi, dan penduduk telah memperhatikan perubahan permanen menjadi lebih baik.

Pada hari Minggu dan hari libur, mobil benar-benar dilarang masuk rute tertentu dalam sebuah program yang dikenal sebagai Ciclovia yang menarik lebih dari 1,5 juta pengendara sepeda, pejalan kaki dan pelari setiap pekan.

Baca juga:

Tukar Mobil dengan Sepeda Listrik, Warga Perancis Dapat Rp 59 Juta

Milan, Italia

Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Sepeda dan Pejalan Kaki
Pada 2020, Milan memulai rencana ambisius untuk melebarkan trotoar dan memperluas jalur bersepeda. (Foto: Unsplash/Babak Habibi)

Italia adalah salah satu negara yang paling terpukul pada awal pandemi, dan kota-kotanya harus beradaptasi dengan cepat untuk menyediakan alternatif transportasi umum di kawasan yang padat penduduk.

Pada musim panas 2020, Milan memulai rencana ambisius untuk melebarkan trotoar dan memperluas jalur bersepeda sepanjang 35 km jalan yang sebelumnya berpusat pada lalu lintas mobil. Perubahan telah mengubah kota, menghadirkan lebih banyak tempat makan di luar ruangan, pasar terbuka, dan taman kota.

Distrik CityLife yang baru bukan hanya kawasan bebas mobil terbesar di Milan, tetapi juga salah satu zona bebas mobil terbesar di Eropa. Lingkungan utara Isola telah diubah dari kawasan industri menjadi area yang dapat dilalui dengan berjalan kaki dan bersepeda yang penuh dengan kafe, galeri, dan butik trendi.

Wisatawan juga tidak perlu khawatir mencari sepeda untuk menikmati jalur bersepeda. Layanan berbagi sepeda kota, BikeMI, memiliki 300 stasiun di seluruh kota dan menawarkan sepeda reguler dan e-bike.

San Francisco, AS

Kurangi Mobil, 4 Kota ini Prioritaskan Sepeda dan Pejalan Kaki
San Francisco meluncurkan program Slow Streets yang membatasi kecepatan mobil di 30 koridor. (Foto: Unsplash/Saketh Garuda)

Kota California utara ini bergerak cepat selama pandemi awal untuk meluncurkan Slow Streets, sebuah program yang menggunakan rambu, pembatas untuk membatasi lalu lintas, dan kecepatan mobil di 30 koridor dalam upaya menjadikannya lebih ramah pejalan kaki dan pengendara sepeda.

Menurut data yang dikumpulkan oleh kota, program ini melihat pengurangan 50 persen dalam lalu lintas kendaraan, peningkatan 17 persen pada lalu lintas pejalan kaki pada hari kerja dan lonjakan 65 persen pada lalu lintas pengendara sepeda pada hari kerja.

Meskipun banyak jalan telah dikembalikan ke status pra-pandemi, penduduk mendorong untuk membuat empat bagian permanen, termasuk di Golden Gate Avenue, Lake Street, Sanchez Street, dan Shotwell Street. Pada bulan September, pemungutan suara akan diadakan untuk koridor lain di masa depan. (aru)

Baca juga:

Langgar Lajur Khusus Sepeda di London, Denda Menanti

#Wisata Dunia #Sepeda #Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Travel
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
EZYM merupakan penyedia layanan eSIM digital yang dirancang khusus untuk traveler internasional.
Dwi Astarini - Jumat, 27 Juni 2025
Tetap Terkoneksi selama Liburan, EZYM Perkenalkan eSIM yang Menjangkau 225 Negara
Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Pedagang cilok melintas di jalur sepeda Kawasan Jalan Tentara Pelajar, Palmeran, Jakarta, Selasa (6/5/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 06 Mei 2025
Pemprov DKI Jakarta akan Bangun Jalur Sepeda Tambahan Sepanjang 3,8 Km dengan Konsep Complete Street
Travel
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap Bikin Liburan Kamu Berkesan
Untuk semua preferensi, Airbnb menawarkan pilihan tempat menginap yang unik dengan desain menarik.
Dwi Astarini - Minggu, 04 Mei 2025
Dari Bali sampai Jepang, ini nih Rekomendasi Airbnb Unik yang Siap  Bikin Liburan Kamu Berkesan
Indonesia
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Target panjang jalur sepeda hingga 2025 sebesar 250 km telah terlampaui dengan realisasi 314 km
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Targetkan Pemeliharaan Jalur Sepeda Usai Lampaui Target 2025
Indonesia
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Selain pembangunan fisik, Dishub Jakarta juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintah dan organisasi non-pemerintah (NGO)
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 April 2025
Dishub DKI Jakarta Bangun 3,8 Km Jalur Sepeda Baru Tahun Ini, Fokus pada Keamanan dan Kenyamanan Pesepeda
Indonesia
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
MRT Jakarta bantu pelanggan yang kehilangan sepeda lapor ke Polsek Setiabudi. Lalu, menyerakhkan rekaman CCTV atas kejadian pencurian itu.
Soffi Amira - Kamis, 17 April 2025
MRT Jakarta Bantu Pelanggan yang Kehilangan Sepeda Lapor ke Polsek Setiabudi
Indonesia
Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Sepeda berwarna biru itu sebelum hilang sudah dalam kondisi terkunci rantai yang berkode saat diparkir
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
 Viral Sepeda Rp 3,3 Juta Hilang Dicuri di Parkiran MRT Setiabudi, Polisi Cek TKP
Dunia
Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Ia dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Dwi Astarini - Selasa, 15 April 2025
 Jalan-Jalan Lihat Aqueduct di Spanyol, Pria ini Malah Tewas Terjatuh ke Saluran
Travel
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
‘Negeri Sakura’ punya 27.000 sumber air panas alami,
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Ledakan Wisatawan Mengancam Zen dalam Onsen di Penjuru Jepang
Bagikan